Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Pemerintah Kota Baubau telah menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) tahap I. Kini Dinas Sosial (Dinsos) tengah mempersiapkan administasi penyaluran Bansos tahap II.
Kadis Sosial Kota Baubau, Abdul Rajab menjelaskan, administrasi yang dipersiapkan yakni antara lain penganggaran. Termasuk jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Ini juga yang kita pikirkan, yang jelas kita persiapkan dulu administrasinya,” jelasnya saat ditemui Jumat (28/08).
Untuk sumber penganggarannya berasal dari Dana Transfer Daerah (DID) yang diterima Dinsos Baubau sekitar Rp 4 miliar. Kemudian ditambah dengan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Jadi kita persiapkan administrasi untuk keluarnya uang. Karena sumber danaya ada dua, yakni DID dan BTT,” katanya.
Namun saat ini pihaknya masih terkendala di KPM. Pihaknya khawatir, jika Bansos tahap II disalurkan saat ini, maka akan terjadi kecemburuan sosial bagi masyarakat Baubau penerima bantuan pemerintah provinsi.
Rajab menyebut, terdapat sekitar 7 ribu KPM penerima bantuan pemerintah provinsi. Terdiri dari 4 ribu penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan 3 ribu penerima sembako.
“Saya berniat yang di provinsi itu kita tarik ke bansos tahap II, agar tidak menimbulkan masalah baru,” ujarnya.
Jika merujuk pada data penerima Bansos tahap I sekitar 11.236 KPM, ditambah dengan data penerima Bansos susulan sekitar 2 ribu orang. Bansos tahap II ini rencananya masih sama dengan Bansos Tahap I, yakni 36 kilogram beras, satu rak telur dan dua liter minyak goreng. (**)