Peliput: Nelvida A — Editor: Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP- SMKN 4 Baubau telah berupaya penuh dalam mengefektifkan proses pembelajaran secara daring, namun banyak siswa yang tidak mengikuti proses pembelajaran tersebut dengan alasan tidak memiliki Handphone (HP) android dan pulsa paket data.
Kepala SMKN 4 Baubau La Saani, saat di temui media Baubau Post, Selasa (01/09) mengatakan, jika belum lama ini pihak sekolah mengadakan rapat bersama orang tua siswa beserta pengawasan guna membahas proses kontrol pembelajaran dalam internet (daring).
” Proses kontrol pembelajaran daring sampai dengan saat ini masih banyak siswa yang kurang mengikuti proses pembelajaran ini, dengan alasan bahwa terkendala dengan paket dan tidak memiliki handphone android,” ungkapnya.
Olehnya itu pihak sekolah memberikan penegasan kepada siswanya untuk tetap mengikuti proses pembelajaran daring. Pasalnya pihak sekolah tidak mungkin memberikan nilai jika siswanya tidak pernah mengikuti proses pembelajaran jarak jauh.
” Kami harus memberikan penegasan kepada siswa karena kalau siswa tidak pernah ikut belajar tidak mungkin di beri nilai,” terangnya.
Lanjut kata dia, jika kedepan siswa akan mendapatkan bantuan pulsa paket data untuk pembelajaran secara daring.
Dalam proses pembelajaran daring, La Saani juga ikut memantau kehadiran guru dan siswa. Ia menemukan siswa yang hadir pada pembelajaran daring via whatsapp terbilang sangat sedikit.
.
” Saya selalu ikuti proses pembelajaran daring yang dilakukan di via WhatsApp, kasian kepada guru karena kebanyakan siswa habis absen langsung tidak muncul lagi dan bahkan hanya dua orang,” ungkapnya. (**)
Nonton Juga Video Berikut
WARGA WABULA DI BUTON GELAR PESTA ADAT PIDOA’ANO KURI
