Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP-Sehubungan dengan di tetapkannya Peraturan Walikota (Perwali) Kota Baubau No.35 Tahun 2020 tentang percepatan penangggulangan COVID-19, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Baubau gelar kegiatan Gebrak masker dan sosialisasi Perwali Nomor 35 Tahun 2020 serta bag-bagi 1000 masker. Kegiatan ini dibuka dengan resmi oleh Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH di pelataran rumah jabatan Walikota Baubau, Kamis (03/08) sebagaimana dirilis Kominfo dan Persandian Baubau.

Walikota Baubau AS Tamrin sangat menyambut baik dan memberi apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan sosialisasi oleh TP PKK kota Baubau. Pasalnya, kegiatan tersebut sangat penting untuk menyampaikan pada masyarakat tentang cara memutus mata rantai dari penyebaran COVID-19. Selain itu, merupakan bentuk kepedulian Pemkot Baubau terhadap masyarakat agar dapat terhindar dari paparan COVID-19.
“Pemerintah termasuk kita-kita ini sudah menampakkan kepedulian hari ini untuk mensosialisasikan peraturan walikota ini agar di laksanakan. Karena sebagus dan seindah apapun kata-kata atau narasi dalam perwali ini, namun tidak dilaksanakan maka itu tidak ada gunanya,” ujarnya.
Walikota dua periode ini menambahkan, dikeluarkannya perwali tersebut dengan tujuan untuk membangun kesadaran serta disiplin dari semua lapisan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Sebab, Kota Baubau merupakan daerah terbuka dan potensi penyebaran virus sangat besar. Untuk itu, dengan di tetapkannya Perwali No.35 tersebut, kesadaran penuh masyarakat Kota Baubau dalam menerapkan kebiasaan baru di masa Pandemik dapat tumbuh.
AS Tamrin tak henti-hentinya menghimbau masyarakat agar terus meningkatkan imun tubuhnya masing-masing. Kemudian tidak terlalu takut namun tetap waspada dan tetap mengikuti protokol kesehatan COVID-19.
“Dalam menghadapi pandemik ini kita jangan terlalu takut, karena rasa takut juga ini bisa menurunkan imun tubuh kita. Tapi jangan juga gegabah dengan tidak menghiraukan serta mengabaikan protokol kesehatan. Karena dengan sikap seperti ini maka kita tidak akan bisa terhindar dari paparan COVID-19”, himbaunya.
Terkait sosiakisasi Perwali Nomor 35 Tahun 2020, AS Tamrin yang juga ketua gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Baubau ini berharap agar kegiatan Sosialisasi tersebut tidak hanya serimonial saja. Namun betul-betul dapat di sampaikan secara menyeluruh dan berdampak positif bagi masyarakat hingga terwujud dari tujuan dikeluarkannya Perwali No.35 tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan Gugus Tugas COVID-19 agar tidak sembarang mengeluarkan izin yang berpotensi akan terjadinya kerumunan warga.
“Saya sudah menyampaikan pada Gugus tugas supaya jangan sembarangan mengeluarkan izin kumpul-kumpul. Karena dengan kumpul-kumpul itu, akan susah di bendung itu masyarakat. Setelah terjadi penyebaran yang signifikan yang di salahkan adalah pemerintah”, tukasnya.
Sementara itu Wakil ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse, SPd menjelaskan bahwa apa yang termuat dalam Perwali No.35 tersebut sudah Komplek. Menurutnya, pihaknya selaku TP PKK berkewajiban untuk menyampaikan secara masif kepada masyarakat. Pasalnya, PKK sebagai mitra pemerintah memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan apa yang menjadi program pemerintah.
“Kewajiban kami sebagai TP PKK adalah menyampaikan secara masif pada masyarakat tentang apa yang terkandung dalam perwali No.35 ini. Karena ini adalah program pemerintah dan kami sebagai mitra pemerintah maka punya kewajiban untuk menyampaikan itu semua”, jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Nursanti Monianse kegiatan tersebut masih permulaan dan dalam waktu dekat akan mengadakan rapat kembali untuk membahas langkah selanjutnya. Sebab rencananya kegiatan lanjutan tersebut akan dilakukan sosialisasi lansung di Kelurahan-kelurahan. Hal ini bertujuan agar tidak mengumpulkan masa terlalulu banyak namun hanya mengumpulkan Dasawisma sebagai ujung tombak PKK.
“Nanti sosialisasinya lewat Kelurahan-kelurahan dengan mengumpulkan anggota Dasawisma dan pengurus PKK di tingkat kelurahan untuk kemudian kita sosoialisasikan kembali Perwali ini. Karena harapan kita adalah agar Perwali ini betul-betul dapat di pahami dan dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat kita, sehingga dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai kebiasaan baru di masa Pandemik ini”, paparnya.
Ditanya soal pembagian 1000 masker dan sumber dana pengadaannya, Nursanti yang juga istri dari orang nomor dua di kota Baubau ini mengungkapkan, bahwa masker tersebut bersumber dari masing-masing donasi diantaranya ialah Gugus Tugas Covid dan dinas kesehatan. Ia juga mengungkapkan bahwa tujuan inti dari kegiatan tersebut pada dasarnya untuk mensosialisasikan Perwali. Pasalnya, Pandemic COVID-19 sudah berlangsung selama beberapa bulan. Menurtnya, masyarakat pada dasarnya sudah memiliki masker.
“Jadi kita hari ini lebih pada sosialisasi, baik itu sosialisasi tentang pemakaian masker maupun tentang cuci tangan dan menjaga jarak. Dalam sosisalisasi hari ini kita utamakan di sarana-sarana publik dan dari rumah kerumah sebagaimana yang di lakukan oleh anggota kami di kecamatan Sorawolio hari ini”, tutupnya.
Sementara itu di tempat yang berbeda, Wakil Ketua yang membidangi Pokja I TP PKK Kota Baubau Dr Nanik Hidaryantiningsi SE MSi melakukan sosialisasi di Kecamatan Wolio sekaligus membagikan 1000 masker. Masker tersebut dibagikan langsung pada warga di 7 kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Wolio kamis (3/9). Dalam sosialisasinya, Dr. Nanik memasangkan langsung masker pada warga serta menjelaskan tentang pentingnya menggunakan masker, cuci tangan dengan menggunakan sabun dan jaga jarak. Pasalnya dengan menerapkan kebiasaan baru tersebut menurutnya, penyebaran Kovid-19 dapat di bendung. Selain itu, ia juga menghimbau pada masyarakat agar selalu mengingatkan satu sama lain dan selalu menjaga kebersihan.(*)
Nonton Juga Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:
MY ADVENTURE – YOUR ADVENTURE IN BUTON ISLAND BY PETRA MAMONTO