Laporan: Ardi Toris
BUSEL, BP- Program umroh gratis yang dipaparkan Paslon nomor urut 3 Agus Feisal Hidayat-Arusani (Agusani) mendapat sambutan hangat dari masyarakat Buton Selatan (Busel). Agus Feisal mengaku sangat sedih karena masih ada Paslon yang tidak setuju masyarakat Busel diumrohkan.
Untuk mewujudkan itu, Arusani telah berjanji bahwa pihaknya akan berjuang sekuat tenaga memuluskan program umroh gratis itu dengan tidak melanggar UU. “Sejak dari dulu Busel ini terkenal sebagai pintu gerbang awal masuknya Islam di daratan Pulau Buton. Maka sudah sewajarnya bila kita memprogramkan ini dengan tidak melanggar UU atau peraturan yang ada,” jelas Agus Feisal Hidayat, Sabtu (04/02).
Dalam acara debat kandidat akhir pekan lalu, Agus Feisal Hidayat menjelaskan bahwa Busel sebagai poros maritim akan mampu memberikan nilai tambah bagi pendapatan asli daerah (PAD) dengan menghadirkan pelaku usaha, para investor agar dapat mengelola laut mulai dari Batu Atas sampai Sampolawa karena potensi kelautan itu malah dikelola daerah lain.
Masih dalam sesi dialog, Agus Feisal Hidayat mengatakan pihaknya sudah menghitung anggaran daerah untuk memberangkatkan umroh pada kelompok majelis ta’klim, badan-badan adat yang terangkum dalam program iman dan taqwa, “Bila kami dipercaya rakyat Busel dan terpilih menjadi Bupati, maka kami tidak akan ragu menjalankan program ini, karena program ini jelas arahnya,” Kata Agus Feisal lugas.
“Terkait bagaimana mencari sumber-sumber pendapatan, kami tekah melakukan kajian yang mendalam bahwa selain Busel mempunya potensi hasil hutan yang besar, juga tidak kalah pentingnya Busel memiliki hasil kelautan. Tinggal bagaimana kedua potensi itu dikelola dengan baik dengan melibatkan pakar-pakar yang ada. Dua potensi ini bisa kami yakini bisa mengangkat kesejahteraan rakyat Busel karena PAD akan mampu kita tingkatkan dalam jangaka pendek,” tutupnya. (***)