Site icon BAUBAUPOST.COM

Pandemi Covid, Penyeharan PKH Dinsos Wakatobi Dihadiri 200 KPM

Peliput: Zul Ps Editor: Prasetio M

WANGI-WANGI,BP – Miris terkesan mengabaikan himbauan protokol kesehatan ditengah pandemik Covid-19, Dinas Sosial Kabupaten Wakatobi menggelar penyaluran beras Bantuan Sosial (Bansos) secara simbolis. Dimana kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Program Keluarga Harapan (PKH), bertempat di Gedung Museum Taman Budaya Wakatobi, Kamis (03/09).

Warga saat menghadiri penyerahan bantuan PKH di Wakatobi

Pj Koordinator PKH Kabupaten Wakatobi Ardianto Irwan saat dikonfirmasi via seluler oleh media mengatakan, sesuai aturan pelaksanaan lauching penyaluran simbolis PKH, pada masa Pandemi Covid hanya diperbolehkan mengumpulkan dua KPM saja.

” Kabupaten belum ada arahan atau intruksi untuk melakukan launching dan yang jelas dari Kemensos itu tidak dizinkan atau tidak ada intruksi kegiatan itu. Itukan murni inisiatif dari dinas yang bersangkutan,” katanya.

Ia mengatakan sebelumnya pihaknya bersama Dinsos Wakatobi telah melakukan rapat koordinasi terkait kegiatan tersebut. Dan dalam rapat tersebut pihaknya menolak akan adanya kegiatan penyelenggaran bantuan dengan menghadirkan masyarakat dengan jumlah banyak dikarenakan bertentangan dengan protokol kesehatan berdasarkan Peraturan Kemensos RI.

” Waktu koordinasi saya menolak dan saya ingatkan kepada Pak Sekdis dan Kepala Bidang, bahwa tidak bisa ini kegiatan karena kita dilarang, tapi kalau Pak Bupati mau, itu diluar kewenangan kami, yang jelas kami tidak mau terlibat disitu.” terangnya.

Lanjut pada kegiatan tersebut, pihaknya hadir namun enggan menggunakan seragam PKH. Bahkan disaat kegiatan itu dari pihak Korwil PKH menegur anggotanya yang hadir dan menggunakan pakaian beratributkan PKH.

” Yang jelas kegiatan tadi cuma ada di Wakatobi, seluruh Indonesia ini cuma ada di Wakatobi tidak ada di lain,” beber lagi.

Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Wakatobi, Nurdin yang juga dikonfirmasi via seluler, mengakui jika kehadirannya pada kegiatan tersebut, dikarenakan beras yang disalurkan merupakan beras Bulog. Serta tidak ada undangan secara resmi dari pihak penyelenggara kegiatan.

“Kalau secara resmi tidak, cuman tadinya disampaikan ini kita mau menyalurkan dengan serah terima secara simbolis bahwa kegiatannya sudah mau dilakukan, begitu. Kalau undangan resminya tidak ada, cuma dipanggil saja karena simboliknya,” akunya.

Sementara itu, Sekertaris Dinas Sosial La Ode Kaslan saat dihubungi awak media ini belum bisa dikonfirmasi.

Untuk diektahui, dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Wakatobi Arhawi didampingi Kepala Gudang Bulog serta Camat wangi-wangi Selatan.

Nonton Juga Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:

MY ADVENTURE – YOUR ADVENTURE IN BUTON ISLAND BY PETRA MAMONTO

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version