Peliput: Gustam — Editor: Ardi Toris
PASARWAJO, BP- Cegah penyebaran covid-19, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Buton melakukan penertiban pengendara yang tidak mengenakan masker di Simpang Tiga Bundaran area Rujab Bupati Buton, Sabtu (05/09).
Dalam penertiban tersebut, Sat Lantas Polres Buton mengimbau pengendara yang tak memakasi masker untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan, dengan menggunakan papan himbauan dan alat pengeras suara (public adress).
Kapolres Buton AKBP Adi Benny Cahyono melalui Kasat Lantas Polres Buron AKP Yakob Polli mengatakan, selain menertibkan pengendara yang tidak memakai masker, pihaknya juga menertibkan pengendara yang tidak menggunakan helm.
“Kita himbau kepada pengendara agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan,” katanya.
Selain melakukan teguran, jelas Kasubagsarpras Bagsumda Polres Baubau itu, personelnya juga memasangkan langsung masker kepada penggendara yang tidak memakai masker.
Yakob berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga potensi penyebaran covid-19 di Kabupaten Buton semakin kecil. (*)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:
DEMO TRANSPARAN BLT DI WAKATOBI DEMONSTRAN DAN APARAT PICA-PICA
Aksi demonstrasi menuntut transparansi Bantuan Sosial Tunai (BST) periode Mei yang berasal dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI di Kabupaten Wakatobi berakhir ricuh. Aparat kepolisian dan sat Pol PP Wakatobi melakukan tindakan represif terhadap massa aksi. Terlihat bahwa Demo transparan BLT di Wakatobi demonstran dan aparat pica-pica
Aksi mahasiswa tergabung dari lembaga Barisan Orator Mahasiswa (Bom) Kepton, Gerakan Aktifis Mahasiswa (GAM) dan Koalisi Parlemen Jalanan Wakatobi pada Senin (6/07) di depan Kantor Bupati Wakatobi awalnya berjalan damai. Namun begitu selesai sholat Zuhur, situasi mulai memanas dan pada akhirnya memicu terjadinya aksi saling dorong pagar yang berujung pada tindakan kekerasan. Demonstrasi yang menuntut transparan bantuan langsung tunai (BLT) itu pun membuat kubu demonstran dan juga aparat ada yang mengalami luka alias pica-pica.@BAUBAUPOST TV CHANNEL