Peliput: Gustam
PASARWAJO, BP- Stok alat kontrasepsi BKKBN Kabupaten Buton berlimpah. Hingga kini masih banyak tersedia di gudang penyimpanan.
“Ada gudangnya itu (stok alat kontrasepsi-red), di Gedung C, yang kecil-kecil itu,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Buton, La Ode Aeta.
Tipa bulannya, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Buton mendistribusikan alat kontrasepsi tersebut ke semua fasilitas kesehatan (faskes) se Kabupaten Buton, baik Pusekasmas maupun Pustu.
“Kalau sudah datang itu (stok kontrasepsi-red), tidak bisa disimpan lama-lama, langsung dibagikan di faskes di tiap-tiap kecamatan,” terangnya.
Di tiap-tiap faskes di kecamatan, jelas La Ode Aeta, mempunyai target KB. Alat kontrasepsi yang distribusikan tersebut, disesuaikan dengan target masing-masing faskes.
“Itukan dalam setahun itu ada target, jadi kita berikan sesuai target, beru mereka (faskes-red) ada laporannya,” jelasnya.
Ditanya soal jenis alat kontrasepsi yang paling diminati masyarakat, mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buton menyebut, suntik KB.
“Kondom agak kurang peminatnya, kebanyakan yang suntik, ada juga spiral,” tutup La Ode Aeta kepada Baubau Post. (*)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:
TANGGUH, INI DIA 7 NELAYAN BUTON SELATAN HANYUT TERPISAH SELAMA EMPAT HARI DITEMUKAN MASIH SELAMAT
Setelah 3-4 hari hanyut terombang-ambing di lautan, tujuh awak kapal KM Dua Putri Batu Atas yang merupakan nelayan dari Buton Selatan ditemukan oleh nelayan dan polisi dalam keadaan selamat setelah kapal mereka bocor dan akhirnya tenggelam di perairan Pulau Wakatobi.
Mereka hanyut terpisah, dua awak ditemukan oleh nelawan Wakatobi lebih dulu di perairan Wakatobi pada tanggal 03 Juni 2020, dan 5 awak lainnya ditemukan oleh warga dan Polisi di perairan Buton Utara. Ketujuhnnya ditemukan dalam keadaan selamat. @BAUBAUPOST TV CHANNEL