F04.1 Nampak dua buah mobil jenis avanza yang dibakar oleh massa Nampak dua buah mobil jenis avanza yang dibakar oleh massa

– Tiga Unit Avansa Hangus Terbakar

Laporan: Anton

LABUNGKARI, BP – Tahapan Pemilukada Buton Tengah yang masih dalam tahapan kampanye tercoreng dengan adanya bentrokan dua kubu pasangan calon (Paslon) Samatau dan Beramal Saleh di Kelurahan Watolo Kecamatan Mawasangka tepatnya di depan kediaman politikus Abdul Hasan Mbou sabtu malam (04/02) sekitar pukul 21.00 wita. Bentrokan ini menjadikan Kecamatan Mawasangka membara dan sedikitnya tiga unit mobil jenis Avansa hangus terbakar.

Ketika dikonfirmasi oleh awak media usai mengamankan pelaku di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Wakapolres Baubau Kompol Suparno Agus Candra Kusuma SIK mengatakan bahwa belum diketahui secara pasti apa motif dibalik peristiwa ini, karena masih dalam tahap penyelidikan pihak berwajib.

“Kami belum tau motifnya apa, dan kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi, nanti baru kami informasikan,” ucapnya.

Lanjut dari itu, ia menambahkan bahwa pihak Kepolisian telah mengamankan delapan orang pelaku beserta barang bukti berupa parang, busur, juga kelereng yang dipakai sebagai peluru ketapel dari dalam rumah H Abdul Hasan Mbou, kuat dugaan mereka merupakan dalang dari bentrokan tersebut.

“Kami langsung amankan TKP dan 8 orang yang salah satunya adalah wanita, ini langsung kami amankan ke Polres Baubau, terkait dengan senjata rakitan kami belum temukan, kami masih menunggu tim identifikasi dari Reskrim, selain itu korban yang telah diketahui sampai sekarang baru satu orang dengan luka dibagian tangannya,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai kekuatan pengamanan TKP, Suparno Agus Candra Kusuma menuturkan bahwa pasca berlangsungnya peristiwa tersebut, aparat gabungan TNI/Polri telah memback-up pengamanan dengan kekuatan sekitar tiga peleton, selanjutnya saat disinggung terkait pengamanan pilkada, ia memaparkan bahwa ada sekitar 300-an pasukan dari Polres Baubau ditambah dengan BKO dari Polda Sultra, sehingga secara keseluruhan ada 600-an personil yang telah disiapkan untuk mengamankan Pilkada Buteng.

“Khusus pengamanan TKP malam ini sekitar tiga peleton atau 90 personil gabungan TNI/Polri, yang satu peletonnya masih di jalan karena terkendala dengan penyeberangan. Oleh karena itu kedepannya kami akan menghimbau kepada para tim sukses kedua Paslon agar menjaga ketertiban dan keamanan, kalau untuk pengamanan Pilkada kami akan tambah nantinya 1/3 dari pasukan Polres, yakni 300-san ditambah dengan BKO Polda, jadi semuanya sekitar 600-an,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Bupati Buteng Drs H La Ode Ali Akbar MSi yang datang di TKP pada Sabtu malam (04/02) saat dimintai keterangan atas peristiwa ini ia menghimbau, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali maka perkara ini harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Mereka ini dari luar daerah, dan harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, supaya tidak terulang kedua kalinya,” tutupnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today