Peliput: Arianto W Editor: Prasetio M
BAUBAU, BP- Di tengah pandemi Covid19, SMKN 2 Baubau sukses menggenjot efektivitas pembelajaran, baik dengan menggunakan metode pembelajaran daring maupun model luring.

Saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (09/09) Kepala SMKN 2 Baubau, Drs La Djadi mengungkapkan, sejauh ini proses belajar mengajar (PBM) di tengah merebaknya wabah global Covid19 berlangsung efektif.
Untuk diketahui, umumnya model pembelajaran yang diterapkan oleh sekolah kejuruan teknologi ini ialah sistem daring atau online.
“Kita terapkan sistem belajar daring dan itu berjalan efektif,” jelasnya.
Namun, tak bisa dipungkiri jika sampai dengan hari ini masih ada beberapa siswa yang belum memiliki fasilitas Handphone (Hp) berbasis Android sebagai penunjang belajar daring.
Olehnya itu, kata La Djadi, untuk siswa yang tidak memiliki fasilitas penunjang belajar daring maka tidak perlu risau, karena siswa tersebut masih dapat mengenyam pendidikan secara manual (luring) di rumah, dengan mengambil atau meminjam buku paket di perpustakaan sekolah.
Lanjut ia mengatakan, untuk pengawasan perkembanagn pembelajaran siswa selama pandemi Covid-19, pihak sekolah juga menempuh dua cara yakni, melalui daring dan luring
“Mereka (lurung-red) datang ambil buku di perpustakaan sekolah, lalu belajar di rumah. Setelah di evaluasi, tetap dipantau dan nanti diberikan tugas,” pungkasnya. (*)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
PPRB DEMO TUNTUT TRANSPARANSI PENGELOLAAN DANA COVID-19 dan MINTA KADIS KESEHATAN BUTON DICOPOT
Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Pemuda Pemerhati Rakyat Buton (PPRB), menggelar aksi demostrasi menuntut transparansi anggaran covid-19, di Perkantoran Takawa Buton, Senin (29/06).
“Kemudian dengan terpaparnya 27 Nakes menimbulkan tersumbatnya pelayanan publik terhadap masyarakat yang membutuhkan penangan medis di RSUD Buton. Maka untuk itu kami meminta kepada Bupati Buton untuk menggati Plt Dinas Kesehatan, karena kami anggap lalai dalam memerangi dan menangani covid-19 di Buton,” Ucap koordinator demonstran PPRB La Ovan Wabula.