Proses pembelajaran kunjungan rumahProses pembelajaran kunjungan rumah

Peliput: Nelvida A

BAUBAU, BP- SDN 1 Kadolomoko mengefektifkan proses pembelajaran dengan kunjungan rumah dimasa pandemi covid-19. Metode ini dilakukan atas permintaan orang tua untuk melihat langsung perkembangan belajar siswa selama pandemi.

Proses pembelajaran kunjungan rumah
Proses pembelajaran kunjungan rumah

Kepala SDN 1 Kadolomoko Dra Hj Yusmiar saat ditemui wartawan Baubau Post, Kamis (10/09) mengatakan, pelaksanaan pembelajaran dimasa pandemi covid-19 dilakukan secara daring dan luring.

” Sistem pembelajaran di sekolah ini dilakukan secara daring maupun luring,” terangnya.

Kendati demikian banyak orang tua siswa menginginkan proses pembelajaran dilakukan secara luring. Apalagi untuk kelas rendahan seperti 1 dan 2. Namun bukan hanya kelas rendahan banyak orang tua siswa menginginkan proses luring.

” Namun atas permintaan orang tua mengatakan bahwa untuk siswa kelas 1 dan kelas 2 dan kelas yang lain, meskipun memiliki handphone android mereka menginginkan secara luring,” terangnya.

Proses luar jaringan (luring) yang dilakukan sekolah bukanlah siswa yang datang ke sekolah melainkan guru yang melaksanakan kunjungan rumah.

Jadi proses pembelajarannya dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari 5 sampai 7 siswa.

Dalam seminggu guru-guru dapat melakukan kunjungan rumah sebanyak 3,4 dan 5 kali.

” Jadi proses pembelajaran luring yang kami laksanakan disini yakni guru yang berkunjung ke rumah siswa,” ucapnya.

Pihaknya tidak pernah memaksakan kepada guru-guru terkait hal tersebut, sesuai dengan kesanggupan guru-guru yang dengan ikhlas melakukan proses pembelajaran dimasa pandemi covid-19.

Dan menurut pantauan sampai dengan saat ini proses tersebut berjalan dengan baik dan lancar.

Serta disetiap lokasi tempat kunjungan rumah itu telah disediakan protokol kesehatan.

” Dan saya sangat apresiasi kepada seluruh guru-guru di Kadolomoko tetap mengefektifkan proses pembelajaran dimasa pandemi covid-19,” tutupnya. (#)

Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:

TARI DAUN NIPAH DARI BAUBAU AKAN MASUK DAFTAR TARI NASIONAL

Sanggar Seni Lakologou yang bertempat di Kelurahan Lakologou membuat sebuah tarian khas Baubau yang nantinya akan dimasukkan menjadi salah satu tarian nasional oleh Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian itu bernama Tari Daun Nipah. Pemilik Sanggar Seni Lakologou Erna SKM saat dikonfirmasi Baubau Post, Kamis (25/06), mengatakan Balai Pelestarian Nilai dan Budaya (BPNB) Provinsi Sulawesi Selatan memfasilitasi untuk membuat sebuah tarian khas Buton. Dengan demikian Erna memutuskan untuk membuat tarian di wilayahnya tepatnya di Lakologou. Tari Daun Nipah dari Baubau akan masuk daftar tari nasional. @BAUBAUPOST TV CHANNEL

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *