Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- Tujuh poin disampaikan oleh Walikota Baubau pada penyampaian jawaban atas pandangan umum fraksi DPRD Kota Baubau, terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Kota Baubau Tahun 2020.

Salah Satu poinnya yakni, memperioritaskan perecepatan penanganan Covid-19 di Kota Baubau serta dampaknya, terutama dibidang kesehatan, pemulihan Ekonomi dan jaring pengaman sosial.
Hal itu diungkapkan oleh Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH pada rapat paripurna DPDRD Kota Baubau, Jumat (11/09).
Poin selanjutnya yakni, pada APBD Perubahan akan dilaksanakan pemasanagan Wifi Gratis di beberapa titik. baik di Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal itu dikarenakan keterbatasan proses belajar mengajar di karenakan Pandemi Covid-19.
” Untuk itu Pemerintah Kota Baubau telah mengusulkan pada Rancanagn Perubahan APBD Tahun anggaran 2020 pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu pemasangan Hotsopt di beberapa titik,” ujar AS Tamrin.
Poin ketiga, Pandemi Covid-19 ini juga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah yang menurun,dimana terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Penurunan PAD tersebut yang paling dominan adalah komponen retribusi daerah, olehnya itu pada Raperda APBD Perubahan Pemerintah Kota Baubau melakukan evaluasi kembali terhadap target-target PAD untuk disesuaikan dengan potensi masing-masing jenis pajak dan retribusi daerah.
Lanjut, pada Raperda APBD Perubahan tahun 2020, pemerintah sepakat dan akan menjadi rekomendasi lebih lanjut dalam revisi RPJMD 2018-2023 dan Penertapan Lokasi Kawasan Pendidikan Tinggi Negeri. Pada Dasarnya telah termaktub dalam RTRW dan Perda Kota Baubau Nomor 4 tahun 2024, khususnya pada pasal 58 yang menyebutkan kawasan pelayanan umum dan pendidikan tinggi di arahkan pada Kecamatan Sorawolio, Murhum dan Betoambari.
” Poin empat, Pemerintah daerah sepakat dan menyamapaikan terimakasih atas dukungan dewan yang terhormat dalam upaya percepatan pembangunan perguruan tinggi di Kota Baubau. Tentunya ini menjadi tugas kita bersama dalam upaya peningkatan sumber daya masnusia yang menjadi salah satu pilar pembangunan Kota Baubau,” terangnya.
Lanjut poin lain penyampaian jawaban atas pandangan umum fraksi DPRD Kota Baubau tentang Raperda APBD Perubahan yakni, terkait percepatan pembangunan penghubung antar Pulau Buton dan Pulau Muna saat ini, masuk dalam tahap pembebasan lahan untuk lokasi tiang pancang, seluas kurang lebih 1,5 Ha. Berdasarkan hasil peninjauan tim konsultan perencanaan dari pusat, lokasi akses jalan masuk jembatan (trase) mengalami perubahan, sehingga diperlukan identifikasi ulang kepemilikan hak atas tanah yang nanti dilanjutkan dengan penilaian oleh tim konsultan jasa penilai publik.
Terakhir, pihaknya akan memperhatikan pemberdayaan masjid Islamic Center Baubau dalam melindungim memberdayakan dan mempersatukan umat islam yang berkualitas, moderat serta toleran di Kota Baubau Khususnya.
Untuk diketahui rapat sidang Paripurna di hadiri oleh 19 Anggota DPRD Kota Baubau dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Baubau. (**)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:
MOBIL AVANZA JATUH DI JURANG SEDALAM 10 METER DI JALAN POROS PASARWAJO-BAUBAU
Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DT 7283 C itu, masuk ke jurang sedalam 10 meter. Mobil yang ditumpangi 4 orang pegawai itu, diketahui milik Pemerintah Kecamatan Pasarwajo. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Buton Iptu Sayhrul menjelaskan, mobil yang dikendarai Rahim (53) itu, hendak menuju Kota Baubau, bersama tiga orang rekannya di dalam mobil, namun saat tikungan bagian kiri di Desa Warinta mobil berwarna silver itu hilang kendali dan langsung masuk jurang.