Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk tiga tertinggi hunian RS Covid-19 di Indonesia. Namun tidak untuk RSUD Kota Baubau.
Hal ini dikatakan Direktur RSUD Kota Baubau, dr Nuraeni Djawa ditemui belum lama ini. Menurutnya rumah sakit yang dipimpinnya masih memiliki cukup ruangan untuk menampung pasien Covid-19.
“Kapasitas masih cukup, yang disiapkan untuk terkonfirmasi itu ada delapan ruangan, terus yang suspek sekitar 20 ruangan,” katanya.
Selain itu ada lagi penambahan ruangan. Jika ditotal seluruhnya ada sekitar 30 ruangan untuk menampung pasien suspek dan terkonfirmasi.
“Pasien suspek itu menunggu konfirmasi, kalau konfirmasi dari awal ada delapan ruangan,” katanya.
Nuraeni menambahkan, tidak hanya ruangan, rasio dokter dan pasien juga dipastikan masih memadai. Termasuk alat pelindung diri (APD) juga masih cukup.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, jaga jarak, tidak kumpul-kumpul dan menjaga kebersihan diri.
“Itu kuncinya,” singkatnya.
Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebelumnya telah merilis data 10 provinsi dengan tingkat hunian RS Covid-19 tertinggi, per tanggal 5 September 2020.
Dari data itu Provinsi Bali menempati urutan pertama dengan persentase 98 persen, DKI Jakarta 83 persen, dan urutan ketiga Sultra 68 persen. (**)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:
MOBIL AVANZA JATUH DI JURANG SEDALAM 10 METER DI JALAN POROS PASARWAJO-BAUBAU
Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DT 7283 C itu, masuk ke jurang sedalam 10 meter. Mobil yang ditumpangi 4 orang pegawai itu, diketahui milik Pemerintah Kecamatan Pasarwajo. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Buton Iptu Sayhrul menjelaskan, mobil yang dikendarai Rahim (53) itu, hendak menuju Kota Baubau, bersama tiga orang rekannya di dalam mobil, namun saat tikungan bagian kiri di Desa Warinta mobil berwarna silver itu hilang kendali dan langsung masuk jurang.