Peliput: Gustam Editor : Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP – Cuaca buruk yang disertai angin kecang hingga tingginya gelombang laut yang melanda Kota Baubau dalam beberap minggu terakhir menjadi perhatian badan Penaggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Baubau. Untuk itu, setiap saat selalu siaga untuk melakukan tindakan evakuasi jika terjadi hala hal yang tidak diinginkan.
Demikian diungkapkan, Kepala BPBD Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali SE MS kepada Baubau Post saat ditemui diruyang kerjanya senin (06/02).
Dikatakan, untuk menanganan berbagi macam bencana, pihaknya sudah membentuk forum penanggulangan resiko bencana yang berjumlah 20 orang di setiap kelurahan. Relawan ini dibentuk untuk memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada BPBD Kota Baubau .
“Kami selalu siap menerima informasi dari masyarakat, kami sudah membentuk relawan forum pengurangan resiko bencana sebanyak 20 orang di setiap kelurahan, biasanya mereka yang selalu memberikan informasi kepada kami jika ada bencana,” kata Muslimin Hibali..
Lebih lanjut dikatakan, dalam mengantisipasi cuaca buruk saat ini seperti angin kencang dan curah hujan yang tinggi, BPBD Kota Baubau selalu siaga di titik-titik yang rawan banjir seperti di Kecamatan Bungi Kelurahan Liabuku dan Waliabuku untuk melakukan evakuasian jika terjadi bencana banjir. Selain itu, pihaknya juga memberikan informasi kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati jika melewati lokasi banjir.
“Kelurahan Liabuku dan Waliabuku Kecamatan Bungi, biasanya itu dari mereka yang telfon jika terjadi banjir, baru kami langsung ke lokasi untuk membantu mengevakuasi harta bendanya, kami simpan di tempat yang aman. Selain itu biasanya kita informasikan kepada masyarakat untuk berhati-hati di lokasi banjir itu,” jelasnya.
Lanjutnya lagi bahwa, BPBD Kota Baubau juga siap siaga di setiap pesisir pantai khususnya di pantai Nirwana Kota Baubau dengan perlengkapan satu unit perahu karet, untuk melakukan evakuasi jika terjadi bencana akibat tingginya gelombang di lautan sekarang. Selain itu BPBD Kota Baubau saat ini sedang mengupayakan alat pengeras suara, untuk memberikan informasi kepada orang-orang di pantai, agar tidak berenang terlalu dalam.
“Sedangkan untuk mengantisipasi bencana akibat besarnya gelombang di lautan saat ini, kami selalu siap di pesisir pantai terutama hari-hari libur Sabtu dan minggu kami siap siaga di pantai nirwana, dengan perlengkapan sebuah perahu karet. Selain itu, yang kami usahakan sekarang yakni alat pembesar suara untuk menginformasikan kepada orang-orang agar jangan berenang terlalu dalam di pantai,” tutupnya. (#)