Peliput: Prasetio M
BAUBAU, Dalam beberapa hari kedepan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal digelar secara daring (online). Olehnya itu Kota Baubau terus mempersiapkan pesertanya, serta sarana fasilitas IT guna mendukung kelancaran proses lomba dan menampilkan hasil yang maksimal.
Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse yang juga menjabat Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Baubau saat di temui, Kamis (17/09) mengatakan, pembukaan MTQ Tingkat Provisnsi Sultra direncanakan akan digelar pada Senin (21/09). Untuk memaksimalkan persiapan peserta dan sara pendukun pihaknya berencana menggelar simulasi sebelum perlombaan.
” Sabtu, Kota Baubau akan mencoba simulasi untuk bagai mana peserta kita ini bisa tampil maksimal pada lomba yang dilaksanakan secara virtual,” kata Monianse.
Dikatakan, berdasarkan laporan dari para pelatih dan official kesiapan peserta MTQ Kota Baubau telah maksimal. Untuk fasilitas sarana pendukung yang akan dilakukan secara virtual, Monianse tidak ragu menyampikan jika masih ada beberapa kekurangan, namun pihaknya akan bekerja keras memaksimalkan sarana yang ada, sehingga peserta dapat tampil membagakan Kota Baubau. ” Untuk beberapa unit alat sudah ada,” ujarnya.
Untuk lokasi pelaksanaan lomba, pihaknya merencanakan di gelar di Aula Kantor Walikota Baubau, tetapi pihaknya akan kembali melihat kesiapan saat uji coba nanti. Jika tidak memungkinkan pihaknya akan menggunakan sekolah, dengan memanfaatkan kelas untuk tiap cabangnya.
” Kita akan liat nanti saat uji coba. Kalau tidak memungkinkan mungkin kita akan gunakan sekolah dengan memanfaatkan kelas-kelas untuk masing-masing cabang lomba, dan di sekolah kan sudah ada jaringan internet,” jelasnya.
Lanjut, Monianse meminta doa dan dukungan semua pihak agar peserta dan pelaksanaan lomba MTQ tingkat Provinsi Sultra dapat berjalan lancar dan membanggakan Kota Baubau.
” Kita akan berupaya tampil maksimal, apa lagi ini dilaksanakan secara virtual dan tentu tiap daerah mempunyai hambatan yang sama,” tutupnya.(**)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:
MELAWAN APARAT SAAT DITANGKAP, PEMBUNUH TNI 1413/BUTON DIBERI ‘HADIAH’ TIGA PELURUH HINGGA TEWAS
Komang Iyas, pemuda asal Ngakaring-ngakring, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, yang membunuh anggota TNI 1413/Buton tewas tertembak tim Polres Baubau karena sempat melawan membahayakan petugas dan berusaha merebut senjata api (Senpi) milik petugas.Komang Iyas bahkan berusaha melarikan diri hingga diberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tetap tidak diindahkannya, hingga akhirnya aparat ‘menghadiahkanya’ tiga peluruh yang bersarang di tubuh bagiabn belakang pelaku yang membuat nyawanya tidak tertolong. @BAUBAUPOST TV CHANNEL