Ketua LPTQ Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat mengecek kesiapan peralatan IT untuk lomba MTQ Sultra secara Virtual Ketua LPTQ Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat mengecek kesiapan peralatan IT untuk lomba MTQ Sultra secara Virtual

Peliput: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke 28 resmi dibuka, Senin (21/09). Pada perhelatan ini, Kota Baubau diharapkan dapat meningkatkan peringkatnya dari MTQ yang lalu.

Ketua LPTQ Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat mengecek kesiapan peralatan IT untuk lomba MTQ Sultra secara Virtual
Ketua LPTQ Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat mengecek kesiapan peralatan IT untuk lomba MTQ Sultra secara Virtual

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, mengatakan pihaknya tidak terlalu berharap meraih peringkat tertinggi. Namun setidaknya dapat menampilkan yang terbaik untuk Kota Baubau.

“Tidak muluk-muluk, kita berupaya saja tampil terbaik, paling tidak lebih baik dari MTQ sebelumnya,” katanya.

Menurut Monianse, pelaksanaan MTQ tahun ini berbeda dan memiliki lebih banyak kendala. Pasalnya saat pandemi, seluruh lomba harus dilakukan secara virtual.

“Masih ada beberapa hal yang dipersiapkan. Namun kita akan finalkan semua, agar nanti kita bisa tampil maksimal di semua cabang yang diperlombakan,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota Baubau ini menjelaskan, terdapat 43 peserta Kota Baubau yang akan bertanding di tujuh cabang lomba. Tidak semua lomba diikuti peserta Kota Baubau, seperti hafalan Quran 30 Juz maupun tafsir Quran bahasa Inggris dan Arab.

“Itu kami belum bisa menyiapkan pesertanya,” jelasnya.

Segala persiapan peralatan IT dan ruangan sudah dimantapkan. Tinggal beberapa item peralatan saja yang perlu dilengkapi.

iklan corona baubau
iklan

Hal ini menurutnya perlu menjadi perhatian, karena penampilan peserta akan menjadi sia-sia jika dukungan perlatan IT tidak memadai. Termasuk berkoordinasi dengan Telkom dan PLN untuk kesiapan jaringan dan listriknya.

“Segala kemungkinan gangguan sudah kami persiapkan,” tuturnya.

Monianse menambahkan, seluruh kegiatan lomba virtual di Kota Baubau dipusatkan di Kantor Sekretariat Daerah. Terdapat sembilan ruangan yang akan dipakai peserta untuk menunjukkan kemampuannya kepada juri.

“Kegiatan perkantoran tidak terganggu, karena ruangan yang digunakan untuk perlombaan, itu belum digunakan,” imbuhnya. (**)

Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:

Abu Hasan Selama 5 Tahun Jabat Bupati Buton Utara Tidak Pernah Berkantor di Buranga

Selama menjabat sebagai bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan tidak perna berkantor di kantor Bupati Butur yang dibangun di pusat ibu kota kabupaten Buton Utara itu yang tepatnya di Buranga kecamatan Bonegunu. “Kayaknya saya tidak perna liat. Saya tidak perna liat”. Kata Haendri Guntoro warga yang tinggal di depan kantor Bupati Butur. Kata Dia jika Bupati Buton Utara berkantor di sini (Buranga red) tidak mungkin kantor Bupati itu kotor seperti itu. “Kalau da berkantor pasti da bersih kantor, tapi kalau tidak berkantor makanya kantor da jelek begitu”. Katanya.
Terkait sorotan masyarakat Buranga yang mengatakan selama menjabat sebagai Bupati Butur Abu Hasan tidak perna berkantor di Buranga kecamatan Bonegunu sebagai pusat ibu kota kabupaten Buton Utara.
Sorotan tersebut diakui oleh Abu Hasan bahwa dirinya selama menjabat sebagai bupati Buton Utara tidak perna berkantor di Buranga.
Demikian kata Abu Hasan pada saat temui awak media usai meresmikan Mokodim Butur, Selasa ( 22/09).
“Kalau itu Saya akui berkantor secara formal tidak”. Singkatnya.
Lanjut Bupati Butur itu, mengatakan sejak awal dirinya menjabat sebagai bupati Buton Utara telah berusaha menggagas dan memfungsikan Buranga sebagai ibu kota kabupaten Buton Utara dan akan berkantor di Buranga namaun hal itu selalu gagal.
“Tapi diawal kepemimpinan saya, saya sudah coba untuk menggagas pemfungsikan Buranga sebagai pusat ibu kota, beberapa kali kita lakukan gagal menempatkan staf sebanyak seratus orang setiap kantor juga gagal”. Kata Abu Hasan.
Lanjut Abu Hasan, membeberkan juga penyebab kegagalan dirinya berkantor di Buranga karena kendala transportasi dan home stay. @BAUBAUPOST TV CHANNEL

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *