Peliput: Gustam
PASARWAJO, BP- Hingga hari ini, senin (21/09), belum ada kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Buton. Hal itu mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Buton Iis Elianti.

Dalam rapat koordinasi (rakor) bersama para camat, dan kepala desa, Iis Elianti berharap, capaian tersebut dipertahankan, agar kedepannya Buton kembali ke zona hijau.
“Kita ini zona kuning, jadi sebisa mungkin kita pertahankan, agar mudah-mudahan kita bisa kembali zona hijau,” kata Iis Elianti dalam sambutannya saat itu.
Ia ingin, agar tidak ada lagi penambahan kasus baru di Buton. Ia kembali menekankan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Hari ini belum ada tambahan kasus baru, mudah-mudahan tidak ada lagi,” ujar orang nomor dua di Kabupaten Buton itu.
Terkait dengan operasi yustisi penerapan protokol kesehatan, Iis berharap, agar dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat, khususnya di pedesaan akan pentingnya memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Ia memberi saran, agar yang tidak mengenakan masker, tidak hanya diberi sangsi sosial seperti bersih-bersih di tempat umum, melainkam juga disuruh baca Pancasila. (*)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:
Abu Hasan Selama 5 Tahun Jabat Bupati Buton Utara Tidak Pernah Berkantor di Buranga
Selama menjabat sebagai bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan tidak perna berkantor di kantor Bupati Butur yang dibangun di pusat ibu kota kabupaten Buton Utara itu yang tepatnya di Buranga kecamatan Bonegunu. “Kayaknya saya tidak perna liat. Saya tidak perna liat”. Kata Haendri Guntoro warga yang tinggal di depan kantor Bupati Butur. Kata Dia jika Bupati Buton Utara berkantor di sini (Buranga red) tidak mungkin kantor Bupati itu kotor seperti itu. “Kalau da berkantor pasti da bersih kantor, tapi kalau tidak berkantor makanya kantor da jelek begitu”. Katanya.
Terkait sorotan masyarakat Buranga yang mengatakan selama menjabat sebagai Bupati Butur Abu Hasan tidak perna berkantor di Buranga kecamatan Bonegunu sebagai pusat ibu kota kabupaten Buton Utara.
Sorotan tersebut diakui oleh Abu Hasan bahwa dirinya selama menjabat sebagai bupati Buton Utara tidak perna berkantor di Buranga.
Demikian kata Abu Hasan pada saat temui awak media usai meresmikan Mokodim Butur, Selasa ( 22/09).
“Kalau itu Saya akui berkantor secara formal tidak”. Singkatnya.
Lanjut Bupati Butur itu, mengatakan sejak awal dirinya menjabat sebagai bupati Buton Utara telah berusaha menggagas dan memfungsikan Buranga sebagai ibu kota kabupaten Buton Utara dan akan berkantor di Buranga namaun hal itu selalu gagal.
“Tapi diawal kepemimpinan saya, saya sudah coba untuk menggagas pemfungsikan Buranga sebagai pusat ibu kota, beberapa kali kita lakukan gagal menempatkan staf sebanyak seratus orang setiap kantor juga gagal”. Kata Abu Hasan.
Lanjut Abu Hasan, membeberkan juga penyebab kegagalan dirinya berkantor di Buranga karena kendala transportasi dan home stay. @BAUBAUPOST TV CHANNEL