Site icon BAUBAUPOST.COM

Masyarakat Wakatobi Keluhkan Bantuan Bibit Ayam Yang Tak Kunjung Terealisasi

Peliput: Zul Ps

WANGI-WANGI, BP – Salah satu masyarakat Desa Longa Kecamatan Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi keluhkan bantuan bibit ayam yang tak kunjung terealisasikan, bahkan kandang yang menjadi tempat persiapan bibit tersebut sudah mulai termakan rayap.

Kandang persiapan bibit ayam milik salah satu warga Desa Longa

Keluhnya ini diungkap, saat awak media Baubaupost menyambanginya di kediamannya di Dusun Onelonge pada Rabu (23/09). Dikatakannya, bantuan tersebut sudah lama dinantikan, namun hingga kini bantuan tersebut belum didapat.

” Hanya janji-janji saja, sampai sekarang tidak ada. Kartu yang ditempel di kandang juga sudah rusak, bantuan tidak muncul,” Keluhnya LH yang enggan dikorankan namanya ini.

Lanjutnya lagi, sebelumnya dirinya memperoleh sebesar Rp 500 ribu untuk pembuatan kadang. Kemudian kandang yang telah jadi tersebut telah terjadi beberapa kali pengecekan oleh pihak penyuluh untuk mengetahui kelayakan kandang tersebut.

Untuk diketahui, sebanyak 1330 masyarakat Kecamatan Wangi-wangi yang telah terdata namanya sebagai peserta penerima program bantuan penerima bibit ayam tersebut sejak November 2019 lalu, namun hingga kini belum mendapatkan kejelasan.

Sebelumnya juga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wakatobi Ir Tamrin saat dikonfirmasi melalui sambungan telfon mengatakan bahwa bantuan ternak tersebut bakal didistribusikan kepada masyarakat pada Minggu ketiga Agustus 2020 lalu. Namun hingga kini bantuan tersebut belum juga tersalurkan.

” Belum, Belum datang La, Nanti datang dulu baru kita ceritakan Lagi heee…!!. Belum..Belum.” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (25/08), melalui sambungan telpon.

Saat ditanyai mengenai penyebab adanya keterlambatan tersebut, pihaknya menyebut kemungkinan besar disebabkan terkait proses kontrak untuk bantuan ternak tersebut serta untuk tender bantuan di luar Kabupaten Wakatobi.

” Rencananya itu Minggu ketiga ini tapi kan belum to, karena saya belum dapat kabar ini. Saya kontak kemarin,.!! Tunggu-tunggu saja. Sedikit lagi, terkait dengan proses kontraknya, Karena ditender di sana,” ujarnya.

Pihaknya juga mengakui terjadinya kemoloran kembali akan bantuan yang telah dinantikan oleh KK penerima manfaat itu, Bantuan tersebut telah beberapa kali dijadwalkan dan selalu mengalami kemoloran, Untuk diketahui bantuan tersebut dijadwalkan sejak tahun 2019 pada bulan November lalu.

” Molor mungkin, mudah-mudahan tidak bermasalah namanya juga tempat jauh begitu. Tunggu dulu ee,,, ada yang masih saya urus di sekretariat ini.” tutupnya.(*)

Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel

Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19

Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version