Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVIII tingkat Sulawesi Tenggara (Sultra) berakhir, Jumat (25/09). Hasilnya Kota Baubau meraih harapan III atau peringkat 6.

Karena saat ini sedang pandemi, maka MTQ digelar secara virtual. Pemkot memilih lokasi pelaksanaan di Kantor Walikota Baubau.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse usai mengikuti acara penutupan MTQ Sultra secara virtual di Aula Palagimata mengatakan, apapun hasil MTQ tahun ini patut disyukuri. Kota Baubau telah mendapatkan kesempatan untuk ikut serta.
“Kita diberi kesempatan untuk berada di posisi 6. Dan saya tahu persis ini hasil kerja keras semua pihak, mulai dari pesertanya sampai dengan offisial,” katanya.
Untuk itu, Wakil Wali Kota Baubau ini memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini.
“Peserta yang berprestasi akan mendapatkan hadiah dari Pemkot Baubau, ada bonus buat mereka,” tuturnya.
Dari peringkat 6 ini, Kota Baubau berhasil mengumpulkan dua medali emas dan beberapa medali perak maupun perunggu. Dua medali emas itu, diraih dari cabang lomba karya tulis ilmiah dan cerdas cermat Quran.
Monianse menambahkan, MTQ virtual tahun ini merupakan pengalaman dan kesempatan terbaik yang diikuti Kota Baubau. Keberhasilan maupun kegagalannya akan menjadi evaluasi untuk persiapan MTQ selanjutnya.
“Ini akan menjadi program LPTQ,” tutupnya. (**)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19
Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel