Laporan: Prasetyo M
BAUBAU, BP- Demo penolakan UU Omni Bus Law di Kota Baubau berakhir ricu antara pendemo dengan aparat, bahkan berdampak pada terbakarnya satu buah mobil milik Pemkot Baubau bernomor polisi nomor polisi DT 1004 G yang dibakar saat sedang memarkir tidak jauhg dari lokasi demontrasi yaitu di kawasan Gedung Parlemen Kota Baubau.
Bentrok terjadi antara pendemo yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Baubau dengan aparat ini terjadi setelah tidak adanya titik temu dimana demonstran ingin bertemu dengan anggota DPRD tanpa harus ada perwakilan.
Saat perwakilan demonstran sedang bernegosiasi dengan aparat kemanan, tiba-tiba terjadi lemparan batu dan kayu kearah pihak keamanan dan akhirnya membuat pihak keamanan menembakan gas air mata kearah pendemo.
Wakapolres Baubau Kompol Aldo Von Bulow ketika dikonfirmasi media ini mengatakan pihaknya berupaya memfasilitasi pendemo untuk bertemu dengan anggota DPRD namun tidak ada titik temu. “Karena tidak diizinkan masuk gedung DPRD membuat pendemo melakukan pelemparan batu dan kayu kearah aparat,” ucapnya, Jumat (09/10)
Peristiwa bentrok dalam aksi demontransi mengakibatkan tiga orang dari pihak pendemo mengalami luka. Sementara dari aparat kepolisian satu orang mengalami luka diduga akibat terkena pelemparan batu. (***)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
ISTRI & ANAK ANGGOTA TNI 1413/BUTON YANG DIBUNUH SEDIH SAKSIKAN PEMAKAMANNYA
ANGGOTA TNI 1413/BUTON YANG DIBUNUH SAAT TUGAS OLEH SEORANG PEMUDA DI KELURHAN NGKARING-NGKARING, KECAMATAN BUNGI, KOTA BAUBAU DIMAKAMKAN DENGAN UPACARA MILITER. ANAK DAN ISTRI ALMARHUM SERDA BASO HADANG TERLIHAT SANGAT SEDIH DAN PILU MENYAKSIKAN DETIK-DETIK UPACARA PEMAKAMAN SUAMINYA. SEMOGA ALMARHUM DITERIMA DISIS ALLAH SWT DAN KELUARGA YANG DITRINGGALKAN DIBERIKAN KETABAHAN HATI. AMIN. @BAUBAUPOST TV CHANNEL