Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- Presma Universitas Dayanu Ikhsanuddin Dalman yang ikut dalam aksi penolakan UU Omnibus Law mengatakan pembakaran mobil yang terjadi pada aksi bukanlah bagain dari rencana yang akan dilakukan pihaknya.
” Soal pembakaran mobil itu semua di luar dari skema aksi yang kita sudah diskusikan semalam. Mungkin ada beberapa penyusup yang masuk dalam pergerakan kami, Aliansi Mahasiswa Kota Baubau,” kata Dalman, Jumat (09/10) di lokasi aksi.
Dikatakan, aksi demonstrasi yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk kekecewaan atas pengesahan UU Omibus Law yang dilaksanakan oleh DPR RI. Pihaknya akan terus melakukan aksi tuntutan hingga dicabutnya UU Omnibus Law yang dinilai tidak pro terhadap masyarakat indonesia.
” Untuk hari ini jumlah massa yang turun sekitar 200 orang yang terdirir dari beberapa mahasiswa universitas yang ada di Kota Baubau,” ucapnya.
Dia mengatakan pada aksi ini terdapat beberapa korban dari pihak mahasiwa, dimana ada mahasiswa yang mengalami luka dikepala dan terkena tembakan gas air mata.
Untuk diketahui mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Baubau yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kota Baubau, melakukan aksi penolakan terhadap Undang-undang Omnibus Law berujung bentrok dengan pihak kepolisian, bahkan terjadi pembakaran satu mobil dinas milik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau dengan nomor plat DT 1004 G.
Wakapolres Baubau Kompol Arnol Von Bulow saat ditemui lokasi unjuk rasa, Jumat (09/10) membenarkan adanya gesekan antara pihak kepolisian dan para mahasiswa yang memaksa masuk kedalam kantor DPRD Kota Baubau, dimana sebelumnya pihaknya telah dua kali memfasilitasi dengan menghadirkan dua anggota dewan yang kebetulan berada di tempat.
” Kebetulan anggota dewannya ini ada kegiatan diluar semua, kemudian yang hadir disini cuman dua dan kita sudah hadirkan disini, cuman tidak ada titik temu bahkan kami dihujani dengan batu. Saat terjadi lemparan terjadilah pembakaran satu unit mibil dinas dari DPRD,” kata Kompol Arnol Von Bulow.
Dikatakan, berdasarkan hasil hasil deteksi sementara satu anggota Polres Baubau mengalami luka pada aksi tersebut dan untuk mahasiwa pihaknya masih melakukan konsolidasi dan pengecekan dahulu.(**)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
ISTRI & ANAK ANGGOTA TNI 1413/BUTON YANG DIBUNUH SEDIH SAKSIKAN PEMAKAMANNYA
ANGGOTA TNI 1413/BUTON YANG DIBUNUH SAAT TUGAS OLEH SEORANG PEMUDA DI KELURHAN NGKARING-NGKARING, KECAMATAN BUNGI, KOTA BAUBAU DIMAKAMKAN DENGAN UPACARA MILITER. ANAK DAN ISTRI ALMARHUM SERDA BASO HADANG TERLIHAT SANGAT SEDIH DAN PILU MENYAKSIKAN DETIK-DETIK UPACARA PEMAKAMAN SUAMINYA. SEMOGA ALMARHUM DITERIMA DISIS ALLAH SWT DAN KELUARGA YANG DITRINGGALKAN DIBERIKAN KETABAHAN HATI. AMIN. @BAUBAUPOST TV CHANNEL
