Peliput: Hengki TA
LABUNGKARI, BP – Gua adalah sebuah struktur yang terbentuk secara alami pada daerah batuan kapur. Bentuk gua dan isinya beragam, tergantung dari banyak faktor alam yang mempengaruhinya, baik horizontal maupun vertikal, dan banyak tidaknya stalagmit dan stalaktit. Karena perpaduan bentuk dan ornamen yang menciptakan keindahan, gua sudah sering dibuka sebagai tempat wisata di seluruh bagian dunia manapun.
Di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), yang biasa disebut sebagai daerah yang memiliki banyak gua. Namun, tidak semua gua dapat dijadikan sebagai tempat wisata karena beberapa alasan, seperti rawan kecelakaan, banyak hewan berbahaya, dan terlalu dalam.
Seperti di Desa Lasongko, Kecamatan Lakudo, memiliki gua Laulawi dengan panjang berjarak empat kilo meter, untuk kedalaman 20 meter lebih. Selain panjang dan dalam, gua Laulawi juga memiliki memiliki palasik indah, posil, dan hewan yang belum diketahui jenisnya.
Dengan adanya hal tersebut, Sulawesi Tourism Consulting mempromosikan Laulawi sebagai gua terpajang di Indonesia. Dimana, pihaknya sudah melakukan survei bersama Robin Cuesta warga Negara Perancis, sebagai tenaga ahli profesional kelas dunia, yang merupakan penyelam goa berair dunia
BACA JUGA: Pesona Goa Inoli di Mawasangka Tengah
“Kita melakukan survei selama enam hari, mulai Kamis (08/10 sampai hari ini Selasa (13/10). Gua Laulawi bisa masuk kategori Gowa terpanjang di Indonesia, karena smapai saat ini gua terpanjang di Sulawesi Selatan berjarak satu kilometer,” ungkap Dewi Rahman, Leader dan Fasilitator Sulawesi Tourism Consulting.
Lanjutnya, hal tersebut merupakan kerjasama juga dengan Dinas Pariwisata Buteng, dan berdasarkan hasil diskusi dengan Bupati Buteng H Samahuddin SE, ia mendukung dengan apa yang menjadi konsep yang dibawakan.
“Robin sudah turun kesemua gowa di Indonesia, namun yang panjangnya lebih dari empat kilometer itu baru ada di Buteng,” jelasnya.
Selain itu, gua Laulawi juga akan diikutkan rekor murih sebagai gua terpanjang dan terindah di Indonesia. Kemudian, apabila sudah ditetapkan sebagai gua terpanjang di Indonesia, maka pihaknya akan melanjutkan di tingkat Asia. (*)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19
Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel