Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – BNN Sultra memperkuat sosialisasi untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah kerjanya. Lima daerah menggalakan sosialisasi Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Kepala BNN Sultra Brigjen Pol Ghiri Prawijaya menilai, sosialisasi merupakan cara efektif untuk memutus peredaran narkoba. Jika sosialisasi berjalan baik, maka permintaan akan narkoba akan semakin berkurang.
“Permintaan itu harus dikurangi dengan sosialisasi supaya yang pakai setiap tahun tidak bertambah, yang terlanjur pakai diobati dan direhabilitasi, yang belum dikampanye terus supaya tidak pakai,” jelasnya.
Dengan semakin menurunnya pengguna narkoba, juga akan mempengaruhi penjualan Narkoba. Hargnya akan semakin murah dan para bandar narkoba tidak akan lagi tertarik memasarkan barang haramnya.
BACA JUGA: Cegah Peredaran Narkotika, BNN Baubau Bentuk Satgas di Masyarakat
“Dengan begitu demand supply seimbang, harga menjadi turun, sehingga orang tidak mau lagi jualan di negeri kita, itu perlu kerja keras,” tandasnya.
Untuk itu lanjut Ghiri, pihaknya melaksanakan Inpres 02/2020 dengan membuat satgas relawan anti narkoba, tes urine maupun sosialisasi di masing-masing instansi. Hal itu akan dilaporkan kepada presiden setiap enam bulan. (**)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19
Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel