Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Ciptaker di Kota Baubau diwarnai aksi pembakaran mobil. Polisi kini tengah mendalami kasus ini.
Satu unit mobil yang dibakar tersebut, merupakan kendaraan dinas milik DPRD Kota Baubau bernomor polisi DT 1004 G. Laporannya telah diterima Polres Baubau dengan Nomor LP/163/X/Res.7.4/2020/Sultra/Resbaubau tanggal 10 Oktober 2020.
Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Reda Irfanda mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini dan mengumpulkan bukti-bukti.
“Kita masih terus dalami untuk pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut,” katanya.
BACA JUGA:Kapolres Baubau Bantah Demonstran Nur Sya’ban Ditembak Ketika Demo UU Omnibus Law
Pihaknya menegaskan, pelaku dalam aksi pembakaran ini akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Pelaku pembakaran mobil akan tetap kita laksanakan penegakkan hukum,” tegasnya.
Untuk diketahui dalam aksi tersebut Polres Baubau menerjunkan sedikitnya 100 personelnya. Selain itu ada juga Bantuan Komando Operasi (BKO) yang berasal dari Brimobda 70 personel dan Dalmas Polres Buton 30 personel. (**)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19
Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel