Peliput: Gustam
PASARWAJO, BP- Kabupaten Buton mewakili Negara Indonesia dalam Webinar Jejaring Global dengan lima negara lainnya, jumat kemarin (13/11).
Sedikitnya, 10 kepala daerah pesisir dari lima negara yang turut serta dalam Webinar tersebut, diantaranya Negara Indonesia, Filipina, Mozambik, Brazil dan Honduras. Untuk Indonesia diwakili Buton dan Minahasa.
“Alhamdulillah Buton menjadi salah satu wakil Indonesia dalam pertemuan Webinar Jejaring Global Para Kepala Daerah Pesisir di dunia yang diselenggarakan oleh Rare,” kata Bupati Buton La Bakry.
Orang nomor satu di Kabupaten Buton itu bersyukur akan hal itu. Ia mengaku, prestasi tersebut tidak lain berkat kinerja Pemerintah Kabupaten Buton di sektor perikanan dan kelautan.
“Saya sangat sangat bersyukur dan berterima kasih dimana Buton dan Minahasa terpilih dalam program ini. Tentu saja pertimbangan teman-teman dari Rare Indonesia atas kinerja kita di sektor perikanan,” tuturnya.
La Bakry mengakui, ada penilaian atau kriteria khusus sehingga Buton dan Minahasa ditunjuk untuk mewakili Indonesia. “Pada kesempatan ini saya berterima kasih kepada kinerja pihak Dinas Kelautan dan Perikanan, Bappeda dan instansi terkait lainnya, yang menyebabkan sektor perikanan Buton bisa menjadi perhatian baik di Kementerian dan lembaga lainnya seperti Rare Indonesia,” ujarnya.
Dengan terbentuknya jaringan global para kepala daerah pesisir di dunia itu, La Bakry berharap dapat menyatukan visi dalam pelestarian ekosistem laut, sehingga membawa perbaikan ekosistem laut yang lestari untuk kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: La Bakry Harap Pandemi Segera Berakhir Agar Fertival Budaya Tua Buton Kembali Digelar
“Beberapa manfaat dan peluang yang bisa terwujud dengan adanya jejaring global ini antara lain, menjadi wadah diskusi dalam pengembangan dan pengelolaan perikanan sesama kepala daerah, adanya pelibatan masyarakat dan kelompok masyarakat di masing-masing daerah dalam pengelolaan perikanan secara berkelanjutan, dukungan investasi dalam mengembangkan perikanan dan pengelolaan perikanan terpadu, dukungan infrastruktur di masing-masing daerah guna mengembangkan sektor perikanan dan industri bagi masyarakat kecil, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatnya pendapatan daerah di sektor perikanan dan pariwisata, serta peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat yang lebih mandiri,” jabarnya. (*)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19
Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel