Peliput: Nelvida A
BAUBAU, BP- SDN 3 Lowu-lowu tidak mengejar target kurikulum dalam pembelajaran secara Daring maupun Luring dimasa pandemi covid-19.
Kurikulum sendiri merupakan perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan, yang berisi rancangan pelajaran kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.

Dengan metode pembelajaran dimasa pandemi covid-19 yakni secara Daring maupun Luring dianggap belum efektif.
” Pembelajaran secara kombinasi saya anggap belum efektif untuk saat ini, dan tidak dapat mengejar target kurikulum. Kemungkinan besar hanya dapat mencapai 50 persen atau mungkin dibawahnya,” jelas Kepala SDN 3 Lowu-lowu Arsiah Abidin SPd SD saat ditemui wartawan Baubau Post pada beberapa waktu lalu.
Terlebih kata Arsiah, untuk kelas rendah khusunya kelas 1 dan 2, ia hanya menekankan kepada guru kelas, jika yang terpenting siswa tersebut dapat membaca, menulis dan menghitung, karena pembelajaran saat ini berbeda dengan sebelum pandemi Covid-19.
BACA JUGA: SDN 3 Lowu-lowu Laksanakan Pembelajaran Secara Kombinasi
” Kalau untuk kelas rendah memang di ajari juga tapi tidak efektif untuk saat ini, dibandingkan dengan kita masuk sehari full sebelum pandemi covid-19 dan saya menekankan kepada guru kelasnya untuk siswa kelas satu dan dua yang penting dapat membaca huruf, angka , menulis dan menghitungnya,” terangnya. (#)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19
Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel