Kepsek Muh Radi: 99 Persen Siswa SMAN 2 Baubau Inginkan PBM Tatap Muka di Sekolah
Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- Berdasarkan hasil servei, 99 persen siswa SMAN 2 Baubau lebih menginginkan pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka langsung di sekolah.
Demikian diungkapkan Kepala SMAN 2 Baubau Muhammad Radi SPd MMPd kepada Baubau Post, Minggu (06/12).
Dikatakan, pada dasarnya metode pembelajaran online yang diterapkan selama awal pandemi Covid19 hingga saat ini berjalan baik, efektif dan efesien.
“Karena pandemi, pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI bersama dengan kita itu lebih mementingkan kesehatan siswa dari pada belajar. Makanya kita belajar online, dan pembelajaran online di SMAN 2 Baubau berjalan dengan baik walaupun tidak sama dengan kalau kita belajar tatap muka,” terangnya.
Namun, diketahui berdasarkan hasil servei yang dilakukan oleh pihak sekolah pada beberapa pekan lalu, terkuak hampir mayoritas pelajar SMAN 2 Baubau tidak puas mengikuti sistem pembelajaran online meski indeks pencapaiannya terbilang baik.
“Beberapa aplikasi kita gunakan, misalnya vidio, rumah belajar, kemudian WA dan segala macamnya. Tetapi itu membuat siswa tidak puas dengan belajar online seperti itu,” ujar Radi.
Hal ini tentunya menjadi bukti representase keseriusan siswa dalam mengenyam pendidikan. Siswa sadar sepenuhnya bahwa di dalam aspek pendidikan tak hanya dibutuhkan sebuah reverensi.
Namun, di dalam pendidikan juga harus ada peran guru, dimana tujuan utamanya ialah untuk mengajar, mendidik, dan melatih siswa guna menunjang pembentukan karakter pelajar yang baik.
baca juga: SMAN 2 Baubau Gelar Lomba Tilawatil Qur’an Virtual Tingkat Sultra
“Kan saya pernah servei bulan delapan lalu, 99 persen siswa menginginkan proses belajar mengajar secara tatap muka langsung dengan gurunya di sekolah,” pungkas Radi. (*)
NONTON JUGA VIDEO BERIKUT:
TARI DAUN NIPAH DARI BAUBAU AKAN MASUK DAFTAR TARI NASIONAL
Sanggar Seni Lakologou yang bertempat di Kelurahan Lakologou membuat sebuah tarian khas Baubau yang nantinya akan dimasukkan menjadi salah satu tarian nasional oleh Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian itu bernama Tari Daun Nipah.
Pemilik Sanggar Seni Lakologou Erna SKM saat dikonfirmasi Baubau Post, Kamis (25/06), mengatakan Balai Pelestarian Nilai dan Budaya (BPNB) Provinsi Sulawesi Selatan memfasilitasi untuk membuat sebuah tarian khas Buton. Dengan demikian Erna memutuskan untuk membuat tarian di wilayahnya tepatnya di Lakologou. Tari Daun Nipah dari Baubau akan masuk daftar tari nasional. @BAUBAUPOST TV CHANNEL