Bhabinkamtibmas Polsek Mastim Bripka Moh Dhani, saat membagikam sayuran kepada warga binaanyaBhabinkamtibmas Polsek Mastim Bripka Moh Dhani, saat membagikam sayuran kepada warga binaanya

Peliput: Hengki TA

LABUNGKARI, BP – Inovasi yang dibuat Bhabinkamtibmas Polsek Mawasangka Timur (Mastim) Bripka Moh Dhani bersama aparatur desa dan ibu ibu PKK desa Batubanawa Kecamatan Mastim, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), yang sehari harinya melalui Rumah Ketahanan pangan (green house) melaksanakan penanaman, pemeliharaan dan perawatan sayuran.

Bhabinkamtibmas Polsek Mastim Bripka Moh Dhani, saat membagikam sayuran kepada warga binaanya
Bhabinkamtibmas Polsek Mastim Bripka Moh Dhani, saat membagikam sayuran kepada warga binaanya

Kini, program ketahanan pangan ditengah pandemi covid-19 ala Bhabinkamtibmas Polsek Mastim kembali membuahkan hasil untuk ke enam kalinya. Panen sayur berupa kangkung dan sawi langsung dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

Kegiatan budidaya sayuran itu, sebagai program sinergitas Polsek Mastim bersama masyarakat desa khususnya di bidang ketahanan pangan dan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, yang bersumber dari sayuran hijau untuk mendukung ketercukupan gizi dan vitamin bagi masyarakat di masa pandemi covid19.

“Kemarin, Selasa (15/12/2020) Bripka Moh Dhani kembali memanen sayuran dan hasilnya dibagikan secara door to door kepada warga desa binaanya,” ungkap IPDA Musrifin, saat dikonfirmasi media ini.

BACA JUGA: Hingga November 2020, Serapan Anggaran Buteng Capai 74 Persen

Polri hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya lingkungan pedesaan, disamping tugasnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat juga bisa memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat desa khususnya melalui kegiatan door to door system (DDS), sambang desa dan problem solving (pemecahan masalah) di bidang kamtibmas atau bidang sinergitas melalui kerjasama dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat desa. (*)

NONTON JUGA VIDEO BERIKUT:

TARI DAUN NIPAH DARI BAUBAU AKAN MASUK DAFTAR TARI NASIONAL

Sanggar Seni Lakologou yang bertempat di Kelurahan Lakologou membuat sebuah tarian khas Baubau yang nantinya akan dimasukkan menjadi salah satu tarian nasional oleh Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian itu bernama Tari Daun Nipah.

Pemilik Sanggar Seni Lakologou Erna SKM saat dikonfirmasi Baubau Post, Kamis (25/06), mengatakan Balai Pelestarian Nilai dan Budaya (BPNB) Provinsi Sulawesi Selatan memfasilitasi untuk membuat sebuah tarian khas Buton. Dengan demikian Erna memutuskan untuk membuat tarian di wilayahnya tepatnya di Lakologou. Tari Daun Nipah dari Baubau akan masuk daftar tari nasional. @BAUBAUPOST TV CHANNEL

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *