Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) biasanya ditemukan saat musim hujan pada akhir dan awal tahun. Kota Baubau pada tahun 2020 menurun dari tahun sebelumnya.
Hal itu diungkpakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau Dr.Wahyu, SKM M.Sc, MPH melalui Kasubag Program Informasi dan Humas La Ode Kasim, SKM., M.Kes saat ditemui Baubau Post beberapa waktu lalu.
” Kecenderungannya kemarin di tahun 2020, DBD itu seikit menurun. Kemungkinan turunnya DBD ini dikarenakan masyarakat baik dewasa maupun anak-anak cendrung melakukan aktifitas di rumah dikarenakan virus Covid-19, karena di tahun sebelumnya Covid-19 ini tidak ada,” kata La Ode Kasim.
Dikatakan, kasus DBD tahun 2021 ini, baru terjadi di Kelurahan Lakologou saja dan pihaknya melalui tenga kesehatan di seluruh Puskesmas di Kota Baubau secara terus menerus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan, sehingga masyarakat terhindar dari berbagi ancaman penyakit.
Tak hanya, kata La Ode kasim pihaknya juga telah mempersiapkan alat fogging untuk membasmi nyamuk dewasan dan jentiknya di wilayah yang terdampak kasus DBD. ” Untuk persiapan foging kemarin di tahun 2020, kami sudah melakukan pengadaan mesin fogging sebanyak empat buah melalui dana DAK dan untuk biaya pendkungnya itu dari DAU,” ungkapnya.
baca juga: 2061 KPM di Baubau Terima Bansos Per Januari 2021
Ia mengajak masyarakat kota Baubau, untuk terus menerapkan pola hidup bersih terutama penerapan 3M ( Menguras, Menutup, dan Mengubur benda yang bisa menjadi sarana berkembang biak nyamuk aedes aegypti-red), sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran DBD. Tak lupa ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi dan menerapkan secara ketat protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota Baubau.(**)