Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP – Saat ini tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau yang terdiri dari TNI Polri, Satgas Covid, BDPD, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan Kota Baubau tengah menjemput Vaksin Covid-19, di Kota Kendari.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Dr.Wahyu, SKM M.Sc, MPH saat ditemui media, Rabu (27/01) mengatakan
, awalnya ia memperkirakan jika vaksin Covid-19 akan diantarkan langsung ke Kota Baubau, rupanya pihak penyedia hanya melakukan pengantara hingga di tingkat provinsi saja. Sehingga dengan sigap pihak Pemerintah Kota Baubau mengutus tim untuk menjemput vaksin tersebut di Kota Kendari.
” Jadi tadi malam jam 00.00 wita tim gabungan langsung meluncur meuju Kota Kendari. Jadi ada unsur Satgas Covid-19, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan pengawalan TNI Polri,” kata Wahyu.
Ia mengatakan, dalam penjemputan tersebut Pemkot Baubau mengerahkan Mobil Dinas Kesehatan, Mobil BPBD Baubau dan Bus AC milik Dinas Perhubungan Kota Baubau. Tim akan menjemput 3220 dosis, yang diperuntukan untuk 1600 tenaga kesehatan dan para pejabat publik 10 hingga 20 orang.
” Tiap Nakes itu akan menerima dua dosis, sehingga 1600 di kali dua yaitu 3200 dosis dan para dan sebagain para pejabat yang dikirim 3220 dosis,” ungkapnya.
Lanjut kata Wahyu, saat ini juga pihaknya tengah menunggu waktu pasti kapan pencanangan vaksinasi di lakukan di Kota Baubau. ” Olehnya itu kami siaga saja kalau kapan di tentukan waktu pencanangannya kami siap di 20 Faskes yang nantinya akan dilakukan vaksinasi,” terangnya.
baca juga: Sekolah di Baubau Masih Laksanakan Pembelajaran Jarak Jauh
Sementara itu diwaktu yang berbeda, Kepala Pelaksana BPBD Kota Baubau La Ode Muslimin Hibali mengatakan, jika sebelum keberangkatan tim penjemput terlebih dahulu pemerintah Kota Baubau yang di pimpin oleh Asisten I Sekertariat Daerah Kota Baubau melakukan rapat bersama guna membahas langkah-langkah yang akan dipersiapkan selama penjemputan vaksin hingga waktu pelaksanaan vaksinasi nantinya.
” Kemudian kita membahas juga tentang petugas vaksinasi nanti harus orang yang berkompeten, termasuk petugas yang akan menjemput,” kata Muslimin. (**)