Laporan : Hasrin Ilmi
BAUBAU,BP- Puluhan siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Cendekia Kota Baubau mengikuti kegiatan Wisuda Tahfidz Juz 30 angkatan ke-1. Kegiatan ini berlangsung di Halaman SDIT Insan Cendekia Kota Baubau Sabtu (29/05).
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat khususnya para orang tua siswa. Mereka bersyukur sekolah ini mampu merubah karakter anak anak mereka menjadi anak-anak yang religius dan mencintai Al Quran.
Inilah salah satu alas an Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Cendekia Kota Baubau kini mulai menjadi sekolah yang diminati masyarakat. Sekolah yang dibangun dengan semangat dan keyakinan mengembangkan nilai-nilai akademik dan Islami ini setiap tahun terus mengalami peningkatan baik dari jumlah siswa maupun peningkatan kualitas pembelajaran.
Menurut Pembina Yayasan La Ode Mukjizat, sekolah SDIT Insan Cendekian Kota Baubau ini dirintis sejak tahun 2016 dengan hanya memiliki 4 orang siswa. namun, dengan modal semangat dan kesabaran serta optimism dari pendiri dan tenaga pengajar, kini SDIT Insan cendekia Kota Baubau telah memiliki 130 siswa dan sudah kelas V.
Dikatakan, tujuan dari pendirian SDIT untuk mempersiapkan anak didik bukan saja memiliki kemampuan akademik, namun ada hal yang khusus dipersiapkan yakni mendalami nilai nilai Islam termasuk mempersiapkan hafalan Quran bagi anak anak didik.
“Minimal anak anak bisa menghafal hingga 2 juzz disamping pelajaran sesuai kurikulum yang umum. Kita mengharapkan dukungan dari semua pihak termasuk orang tua dan pemerintah dan Alhamdulillah sampai saat ini perkembangan demi perkembangan ditunjukkan oleh anak anak didik kami,” kata Mukjizat usai acara Syukuran Wisuda Tahfidz Juz 30 ke-1 Pada Sabtu (29/5).
Acara tasyakuran sekaligus ditampilkan kemampuan para siswa menghafal Al Quran khusus Juzz 30 dan diselingi dengan sambung ayat. Hal yang sangat mengharukan ketika para orang tua secara langsung diberi kesempatan untuk menguji kemampuan anak mereka dalam hal menghafal dan sambug ayat.
BACA JUGA: Dewan Apresiasi Pelaksanaan Kejuaraan Sepatu Roda Walikota Cup 1
Beberapa diantara orang tua tak sanggup menahan air mata karena bangga dan terharu menyaksikan kemampuan anak anak mereka. Semua bersyukur karena SDIT telah berhasil membentuk karakter anak anak didik menjadi generasi Qurani. (***)