Laporan : Hasrin Ilmi
BAUBAU,BP-Sedikitnya 109 pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Baubau yang terdampak Covi-19 mendapatkan bantuan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda), Kota Baubau, Dr Roni Muhtar MPd kepada penerima di Bastioin Dete Benteng Keraton Buton, senin (31/05).
Pada kesempatan tersebut, jendaral ASN Kota Baubau ini mengatakan, bantuan yang diterima pelaku usaha Parkref tidak lepas dari kerja keras pemerintah untuk mengupayakan bantuan anggaran yang masuk kepada masyarakat. Apalagi, dari 17 kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) Kota Baubau mendapatkan kuota yang paling banyak.
“Ini bentuk komitmen kita meningkatkan kesejateraan masyarakat khususnya pelaku usaha ditengah pandemi Covid-19,”kata Roni Muhtar.
Dikatakan, Pemeritah Kota Baubau di bawah kepemimpinan Walikota , Dr H AS Tamrin MH sangat konsen dan memebrikan perhatian kepada masyarakat yang bergerak di bidang UMKM. Pasalnya, UMKM merupakan pilar ekonomi masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan visi misi Walikota Baubau salah satunya membangun Kota Baubau yang maju, sejahtera dan berbudaya.
“Jadi selruh SKPD bergerak mewujudkan visi misi tersebut dengan berusaha mengupayakan anggaran yang masuk di Kota Baubau lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ungkapnya.
Untuk itu, Roni Muhtar berharap agar bantuan ini dimanfaatkan dengan baik sehingga bisa menambah modal usaha untuk meningkatkan pendapatan.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Baubau, Drs Ali Arham MT mengatakan, total penerima bantuan pelaku usaha Parkref di Kota Baubau sebanyak 109 pelaku usaha.
“Jadi masing-masing pelaku usaha mendapat bantuan Rp 1 juta lebih yang diserahkan dalam bentuk buku rekening atas nama penerima,”ungkapnya.
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama penerima bantuan ini sebanyak 24 pelaku usaha Parkref.
baca juga: MRM Cabang Baubau Launching Daihatsu Rocky
Pada acara teresebut Sekda Roni Muhtar didampingi Asisten II, Ibnu Wahid, Kadis Pariwisata, Ali Arham, Camat Murhum dan Luarah Melai. (*)