Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- Kementerian Agama RI mengapresiasi tindakan Walikota Baubau Dr H AS Tamrin, MH yang telah menghibahkan tanah untuk proses kinerja Kementerian Agama di Kota Baubau. Pasalnya tidak semua Wali Kota yang dapat melakukan hal tersebut, sehingga langkah yang dilakukan oleh Walikota Baubau merupakan bagian yang mampu dijadikan inspirasi untuk semua pihak dalam mewujudkan kinerja kementerian agama dan akutanbilitas kementerian agama di mata masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ka Biro Perencanaan Kemenag RI Dr Ali Rahmad saat silaturahim Pemkot Baubau bersama Karo Perencanaan dan Karo Keuangan Barang Milik Negara Kementerian Agama RI di rujab Wali Kota Baubau Sabtu malam (05/06).
Menurut Dr Ali Rahmad, pihaknya akan melaporkan ke Sekjen Kementerian Agama RI bahkan ke Menteri Agama atas langkah positif yang dilakukan oleh Wali Kota Baubau dalam memberikan dukungan dan dorongan kepada Kementerian Agama RI.
” Jadi nanti kita dengan pak biro keuangan, kita menyingsingkan lengan baju. Lapor pak sekjen kalau perlu pak menteri. Ini amanat dari pak Wali Kota Baubau. Amanatnya disertai buku bahkan ada kainnya. Kemudian kita berjanji, kalau perlu tahun 2022, tanah itu akan segera kita bangun. Mudah-mudahan pak wali kita wujudkan dengan niat kita semua,”ungkapnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Ka Biro Keuangan Kemenag RI H Muh Ali Irfan, secara jujur bila menyampaikan bahwa penyerahkan aset kepada kementerian agama ini sangat berbeda dengan memberikan aset kepada kmenterian lain. Pasalnya, memberikan aset ke kemnterian agama, itu sama dengan memberikan kesempatan berkembangannya agama di daerah tersebut, sehingga, bila Wali Kota Baubau H AS Tamrin, menyerahkan aset kepada kementerian agama sama saja membela agama Allah.
Lebih lanjut dikatakan oleh mantan Kanwil Agama Sultra ini, bahwa aset yang telah diberikan akan dipergunakan dan akan berkomitmen bersama Ka Biro Perencanaan untuk segera mewujudkan pembangunan dalam rangka menjalankan tupoksi kementerian agama.
baca juga: KPK Pantau Langsung Penyelesaian Aset Antara Baubau dan Buton
“Saya memang berkomitmen, KUA itu harus megah 2 lantai. Jangan berkesan KUA itu kumuh, tujuannya yaitu pelayanan kepada publik secara maksimal. Nah otomatis yang kita harapkan nantinya, KUA ini nantinya akan digunakan tidak hanya kepada pelayanan pernikahan tapi juga digunakan pelayanan objek yang menyeluruh, ” tutupnya. (*)