F04.4 Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KCD Dikbud Provinsi Sulawesi Tenggara Rayon Kota Baubau Kabupaten Buton Selatan Mastuti

Peliput: Arianto W

BAUBAU, BP- Pandemi Covid19 terus merebak di berbagai penjuru daerah, salah satunya di Kota Baubau. Kondisi ini tentunya memberikan imbas negatif ke sejumlah aspek, salah satunya aspek pendidikan.

Tak ingin mengambil resiko, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau selalu sigap dalam hal penanganan wabah global Covid19 tersebut. Diantaranya memberlakukan kebijakan prosesi belajar mengajar (PBM) online atau daring bagi seluruh satuan pendidikan baik di jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA/Sederajat.

F04.4 Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KCD Dikbud Provinsi Sulawesi Tenggara Rayon Kota Baubau Kabupaten Buton Selatan Mastuti
Kepala SMAN 5 Baubau D Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rayon Kota Baubau-Kabupaten Buton Selatan (Busel) Mastuti

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rayon Kota Baubau-Kabupaten Buton Selatan (Busel) Mastuti mengungkapkan, sampai saat ini kegiatan PBM di sejumlah SMA/SMK pun masih berbasis online.

Hal ini merupakan instruksi langsung dari Pemerintah Provinsi melalui Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diterbitkan pada beberapa pekan lalu.

“Untuk saat ini, berdasarkan surat keputusan Gubernur pada tanggal 27 Juni kemarin bahwa Sulawesi Tenggara itu masih memberlakukan PPKM. Untuk itu, kita masih melakukan pembelajaran daring,” terang Mastuti belum lama ini.

“Terkhusus di Kota Baubau, meski sudah banyak daerah yang zona kuning tapi kita harus tetap waspada,” lanjutnya.

Sehubungan dengan hal itu, tiap-tiap satuan pendidikan kini tengah berupaya menggenjot inovasi dan kreatifitas demi terwujudnya PBM yang optimal. Salah satunya yakni menggelar pelatihan kompetensi guru dalam penguatan operasional komputer sebagai media penunjang belajar daring.

“Jadi mereka membuat ruang kelas pada google,” ujarnya.

Olehnya itu, ia berharap agar sinergitas para guru tetap terjaga. Tak hanya memberikan pembelajaran, namun juga melaksanakan pengawasan perkembangan pertumbuhan siswa.

baca juga: SMAN 5 Baubau Tetap Laksanakan Pembelajaran Daring

“Kita buat terus kegiatan pelatihan-pelatihan kepada guru-guru untuk mengantisipasi permasalah yang selalu muncul dalam proses belajar mengajar,” pungkasnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin

Comments are closed.