Peliput:Alyakin
PASARWAJO, BP – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buton, belum merilis jumlah pengangguran dan kemisikinan khususnya di Kabupaten Buton di tahun 2016, dan hingga saat ini pihaknnya menunggu hasil dari pusat.
Kepala BPS, La Ode Haris Sumba SSt mengatakan, sudah memiliki data pada Bulan Maret hingga September 2016, berdasakan survei angkatan kerja nasional yang sudah dicatat dan survei sosial ekonomi nasional serta melakukan pendataan dilapangan.
“Jumlah kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Buton di tahun 2016, itu belum dirilis oleh pusat,” kata La Ode Haris Sumba saat ditemui Baubau Post diruang kerjanya Senin (20/02)
Pada pendataannya sudah terselesaikan, tinggal menunggu hasil rilisdari puast pusat, yang diperkirahkan pada Maret 2017 kedepan. Akan tetapi untuk di tahun 2015, presentasi penduduk miskin mencapai 13,75 persen, sedangkan untuk presentase pengangguran mencapai 1,94 persen.
“Untuk sampel setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Buton sudah dikirim di pusat, jadi satu Blok 10 sampel rumah tanggah untuk memprediksi angka kemiskinan maupun pengangguran,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya belum bisa membandinkan presentasi kemiskinan dan pengangguran di tahun 2015 hingga 2016. “Kami belum mengatahui perbandingannya, berapa persen presentase kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Buton, sebab kita hanya mengelola dan menginput data kemudian diserakan di pusat dan mengeluarkan hasilnya,” tutupnya.(*)

