Peliput: Arianto W
BUTON, BP- Peristiwa naas menimpa seorang anak berstatus pelajar SMP di Desa Kinapani Makmur, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (18/10).
Diketahui, anak yang akrab disapa La Ugo ini diterkam seekor buaya saat sedang asik berenang di Kali Malaoge sekitar pukul 12.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pada awalnya korban datang ke kali bersama teman-temannya. Setelah selesai berenang, mereka pun bergegas pulang.
Kendati demikian, saat diperjalanan menuju pulang, korban memutuskan untuk kembali lagi ke kali karena ada yang dilupakan.
Benar saja, saat ia terjun ke kali, tubuh korban tidak naik lagi ke permukaan air.
“Turun itu bersama teman-temannya. Setelah itu yang lain sudah pulang, dia katanya ada yang dilupa, setelah itu dia kembali sendirinya di kali, terjun tidak naik-naik lagi,” ungkap Sekretaris Desa Kinapani Makmur, Sance Kamaru.
“Jadi kebetulan ada juga orang di seberang sungai langsung dia teriaki teman-temannya itu, coba lihat dulu teman-temanmu ada berapa orang. Kayaknya ada satu terjun tidak muncul-muncul lagi,” lanjutnya.
Setelah kabar duka ini sampai ke telinga warga, para masyarakat lokal termaksut orang tua korban langsung datang ke kali untuk melakukan pencarian dengan menggunakan sampan.
Dalam proses pencarian, sempat terlihat buaya tersebut sedang menyeret korban naik ke permukaan air. Namun, setelah berusaha didekati dengan menggunakan sampan, buaya langsung membawa korban ke dasar kali.
“Beberapa saat muncul seekor buaya bersama korban, setelah didekati sampan yang mendayung tadi buaya tersebut langsung melepas itu korban hingga ke dasar kali,” terangnya.
“Namun karena dasar Kali Malaoge tersebut tidak bisa dijangkau dan juga air kalinya keruh jadi untuk dengan sekarang belum ditemukan itu korban, karena tidak ada yang berani terjun ke dasar kali,” tambahnya.
Untuk diketahui, tepatnya pada pukul 20.36 Wita jasad korban akhirnya berhasil ditemukan dengan menggunakan metode lempar dua jangkar ke sungai.
baca juga: Seorang Pelajar di Buton Diterkam Buaya
“Kita sama-sama lakukan pencarian dengan Babinsa dan tim Basarnas, tapi yang temukan itu warga dengan menggunakan rakit. Jadi mereka membuang dua buah jangkar, lalu tangan korban tersangkut, kemudian mereka tarik,” ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, dalam tahap pemeriksaan, terdapat bekas gigitan buaya di bagian betis sebelah kanan
Tak ayal, jenazah korban kini sudah berada di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan pada Selasa (19/10).
“Sudah di rumah duka, sudah dimandikan, kemungkinan besok dimakamkan, mungkin ini ya karena sudah malam juga,” tutup Kapolsek. (*)