Usai sosiasialisasi Satu Data Indonesia Kadis Kominfo Pemprov Sultra Ridwan Badallah bersama Kepala Bappeda Busel Ahmad Sahruni AsistenUsai sosiasialisasi Satu Data Indonesia, Kadis Kominfo Pemprov Sultra Ridwan Badallah, bersama Kepala Bappeda Busel Ahmad Sahruni, Asisten

Peliput : Amirul
Batauga,BP-Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Buton Selatan menggelar sosialisasi Satu Data Indonesia, di aula Baruga, Busel, Kamis (11/11).

Kegiatan tersebut merupakan Pemberlakuan peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia

Bupati Buton Selatan La Ode Arusani diwakili Asisten III La Ode Harwanto, mengatakan kebijakan satu data indonesia untuk memudahkan pengelolaan data dan informasi, memudahkan pencarian data, menghindari duplikasi data dan kegiatan, memberikan penyajian data yang akurat dan memudahkan evaluasi informasi sehingga dapat meningkatkan tata kelola data pemerintah.

Usai sosiasialisasi Satu Data Indonesia Kadis Kominfo Pemprov Sultra Ridwan Badallah bersama Kepala Bappeda Busel Ahmad Sahruni Asisten
Usai sosiasialisasi Satu Data Indonesia, Kadis Kominfo Pemprov Sultra Ridwan Badallah, bersama Kepala Bappeda Busel Ahmad Sahruni, Asisten

“Kedepan melalui pelaksanaan Satu Data Indonesia dapat mengumpulkan data dan informasi yang akurat, valid, mutakhir terpadu serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instasi daerah-pusat dalam satu pintu,” ucapnya.

Pelaksanaan sosialisasi ini merupakan hal penting dalam rangka meningkatkan pemahaman bagi perangkat daerah agar dapat membangun pemahaman yang sama dalam penyelenggaraan setiap kegiatan statistik sektoral dengan menyajikan data dan informasi yang berkualitas dilingkup pemkab Busel.

Ia berharap, setelah digelarnya sosialisasi tersebut untuk segeta ditindaklanjuti dengan dibentuknya forum satu data indonesia dilingkup Pemkab Busel.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Propinsi Sulawesi Tenggara, Ridwan Badallah mengapresiasi langkah Kabupaten Buton Selatan menuju satu data Indonesia karena kegiatan ini penting untuk dilakukan.

“Jujur kegiatan satu data Indonesia di Propinsi Sultra yang memiliki 17 Kabupaten Kota, baru dua kabupaten yang melaksanakannya, yakni tahun lalu dilakukan Kabupaten Buton Tengah dan tahun ini di Buton Selatan.

Ia berharap semua daerah di Sultra dapat melakukan kegiatan tersebut hingga membentuk, kerjasama MoU dengan BPS sebagai penyedia data, dan Bappeda, sehingga MoU dalam satu data tersebut tidak terjadi ego sektoral.

“Tujuannya untuk mendapatkan data yang valid, tidak berbeda-beda, dinas sosial beda data, Dukcapil beda, BPS beda, jadi kita menginginkan satu data.” katanya.

baca juga: Expo 4 Tahun Pembangunan Bupati Buton Selatan, Sejumlah Program Dihadirkan di Kecamatan Kadatua

Ia menambahkan, kesemuanya itu kerja bersama dengan satu metodologi, satu parameter, satu wadah, satu aplikasi dan diharapkan dapat terkoneksi semua, bahkan mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi ke Indonesia,” tukasnya. (*)

Visited 7 times, 1 visit(s) today

By admin

Comments are closed.