Peliput: Darson
BURANGA, BP – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buton Utara (Butur) akan segera mengoperasikan satu Damri untuk melayani rute Kulisusu-Kendari. Damri akan melalui rute Kulisusu Utara (Kulut) menuju pelabuhan kapal Feri Labuan Kecamatan Wakorumba Utara.
Menurut Kepala Dishub Butur, Muh Hanafi, salah satu alasan dibukanya rute baru ini, untuk mengakomodir penumpang yang kerap tak termuat akibat masih minimnya jumlah Damri yang beroperasi. Tingginya animo masyarakat Butur menggunakan transportasi darat untuk mengunjungi Kota Kendari kian meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga Dishub Butur ditahun ini kembali membuka rute baru yang akan dilalui Damri.
“Nantinya, akan beroperasi melayani masyarakat Kecamatan Kulisusu Utara mengunjungi Kota Kendari. Inshallah dalam waktu dekat segera beroperasi,” katanya.
Lanjutnya, pelayanan Damri kini menjadi alternatif utama masyarakat Butur untuk berkunjung ke Kota Kendari. Melihat hal itu, tahun 2017 ini Dishub kembali mengusulkan tambahan Damri baru sebanyak dua buah. “Satu untuk melayani rute Ereke-Ronta-Kendari. Sedangkan satu Damri lainnya akan melayani rute Kulut-Kendari,” tuturnya.
Meningkatnya grafik masyarakat Butur mengunjungi Kendari disebabkan mudahnya akses jalur darat, setelah beroperasinya Feri Labuan-Amolengo. Dengan adanya kapal Feri tersebut, banyak masyarakat Butur memilih menggunakan Damri ke Kendari, karena harga tiket Damri terbilang murah dibandingkan menggunakan transportasi umum.
“Sewa Damri rute Butur-Kendari hanya Rp 120 ribu, masyarakat Butur telah bisa mengunjungi Kendari. Terbilang, sangat murah dibandingkan transportasi lainnya ongkosnya diatas itu,” imbuhnya.
Hanafi mengungkapkan, saat ini baru ada dua mobil Damri yang beroperasi, dan dianggap dua armada mobil Damri itu masih kurang.”Makanya perlu adanya penambahan Damri, idealnya harus ada empat mobil Damri yang beroperasi,” tutupnya.(*)