Peliput: Darson
BURANGA, BP – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton Utara (Butur) menempatkan Pertanian dan perikanan sebagai sektor unggulan untuk menompang pembangunan di daerah yang berslogan Lipu Tinadeakono Sara itu. Olehnya itu, tahun ini daerah yang dinakohdai Abu Hasan ini mulai meningkatkan porsi anggaran peruntukan Dinas Pertanian dan Perikanan, lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Peningkatan porsi anggaran tersebut, merupakan komitmen dari Abu Hasan bersama wakilnya Ramadio. Impilkasinya, dinas-dinas yang selama ini dikenal lebih besar anggarannya dibanding dengan instansi lainnya, diturunkan secada drastis seperti Dinas PU dan Penataan ruang.
Langkah itu, beber mantan Kabiro Ortala Pemprov Sultra ini, ditempuh karena pemerintah daerah saat ini ingin ada keseimbangan postur anggaran antara pembangunan fisik dengan pembangunan ekonomi. “Selama ini pembangunan fisik selalu lebih dominan. Kita inginkan ada keseimbangan dengan pembangunan ekonomi,” kata Abu Hasan, di Ereke, kemarin.
Bagi suami dari Sitti Rabiah Umar ini, setiap kepala daerah maupun setiap kepala pemerintahan punya selera masing-masing. “Kebetulan selera saya adalah membangun ekonomi, kebetulan selera saya adalah membangun budaya, kebetulan selera saya adalah membangun keagamaan,” pungkasnya.
Abu Hasan tidak menampik akan pentingnya pembangunan infrastruktur. Dijelaskannya, porsi anggaran untuk infrastruktur masih menempati posisi teratas di daerah. Akan retapi, untuk diketahui, bahwa dibanding dengan tahun tahun yang lalu, tahun ini anggaran di PU diturunkan secara signifikan dan mengalihkannya ke sejumlah sektor unggulan.
Dengan menaikan anggaran peruntukan sektor pertanian dan perikanan, Abu Hasan berharap dapat mewujudkan pembangunan ekonomi dan bisa segera dirasasakan manfaatnya masyarakat secara langsung untuk perbaikan hidup kearah yang lebih baik.(*)