F01.4 Tamrin korban demo saat berada di ruang perawatan Copy Tamrin, korban demo saat berada di ruang perawatan

Peliput: Hengki TA

BAUBAU, BP – Salah satu korban Tamrin (45) warga Gunung Sejuk Kabupten Buton Selatan (Busel), dari aksi refprsif yang dilakukan aparat Kepolisian dalam aksi unjuk rasa di KPU Buton Selatan (Busel), pada Rabu (22/02), harus menjalani operasi pemulihan hidung akibat terkena tembakan gas air mata, di RSUD Palagimata, Kamis (23/02).

Direktur Utama RSUD Palagimata, Dr Hasmudin mengatakan, pihaknnyaa melakukan operasi sebab ada luka robek bagian dalam, sehingga pihaknnya melakukan tindakan selanjutnya, untuk memperbaiki semua luka dalam tersebut.

“Kita harus melakukan penanganan selanjutnya, pasien harus tenang, dan dibius, yang harus dikerjakan dikamar operasi, dan ini merupakan akibat benturan keras atau troma tumpul,” jelasnya.

Setelah dilakukan perawatan di RSUD Palagimata, kondisi korban sudah cukup sangat stabil, dimana pendarahan yang dialami sudah mulai berkurang. “Dari kondisnya yang sudah mulai membaik ini sehingga kami melakukan operasi,” tuturnya.

Selain itu, keluarga korban Rahman mengatakan, hingga saat ini pihak keluragannya telah berkumpul dan melakukan rapat untuk membahas yang telah dialami korban. Namun ia belum mengatahui tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

“Saya belum tahu apa yang akan dilakukan keluarga selanjutnya, karena kami lagi melakukan pertemuan untuk membahas itu,” kata Rahman

Dari kejadian tersebut, Waka Polres Buton, Kompol Totok Handoyo SIk mendatangi korban di RSUD Palagimata, usai korban melakukan operasi. Dalam kedatangannya tersebut, merupakan bentuk tali asi, serta untuk segalah pembiayaan korban di tanggung oleh Polres Buton.

“Kami datang dalam bentuk tali asi kepada korban, dan untuk biaya seluru admintrasi, obat, dan operasinya serta rawat nginapnya kami yang menanggungnya,” ucapanya.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today