Peliput: Hengki TA
LABUNGKARI, BP – Memudahkan Masyarakat untuk membuat Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) melakukan program jemput bola (Jebol)
Dengan adanya Jebol Akronim tersebut, membuka semua layanan administrasi kependudukan. Kemudian, pada program jebol itu juga, pihaknya menyiapkan tim Dafduk dan Capil. Dimana, tim disiapkan dua mobil dilengkapi alat-alat kebutuhan adminduk.
“Satu mobil stay di Kecamatan Talaga untuk menyasar semua desa-desa di sana, dan satunya lagi untuk melayani ke semua kecamatan di daratan Buteng,” ungkap Tamrin Mau, Kepala Disdukcapil Buteng
Lanjutnya, program jebol itu akan bergerak mulai 2 Februari 2022 kemarin, dengan menyasar desa-desa yang ada di Buteng. Saat turun lapangan nanti, akan langsung turun dua bidang dan sebelum tim keluar, terlebih dahulu berkomunikasi dengan kepala desa agar disampaikan kepada warganya.
“Kalau ada Lansia atau disabilitas tidak mampu lagi datang, tim langsung ke rumahnya atau ke kebunnya karena kita hadir untuk memudahkan,” jelasnya.
Hal tersebut dilakukan, sebab masih banyaknya masyarakat di Buteng yang belum mengantongi KTP-El, sehingga menjadi perhatian serius Disdukcapil Buteng
Dari 77.000 yang wajib memiliki KTP-El, kurang lebih masih ada 3000 masyarakat Buteng
belum memiliki KTP-El. Dengan adanya hal tersebut, Disdukcapil Buteng berinovasi membuka semua layanan administrasi kependudukan, dengan istilah jebol.
“Masi ada tersisa sekitar 3.000 orang yang belum memiliki KTP-El. Oleh sebab itu, kami akan sasar dalam program jebol,” tuturnya.
baca juga: 14.668 Anak di Buteng Jadi Target Vaksinasi Covid-19
Selain itu, dengan adanya program jebol, 77 lansia yang tidak lagi mampu kunjungi kantor Disdukcapil Buteng berhasil miliki KTP-el. Diantaranya, di Kecamatan Lakudo 26 orang, Mawasangka Timur tiga orang, Mawasangka Tengah delapan orang, Mawasangka 15 orang, Talaga Raya 4 orang, GU 19 orang dan Sangia Wambulu dua orang.(*)
Comments are closed.