Peliput : Kasrun
BURANGA,BP-Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Burhanuddin angkat bicara terkait rehabilitasi jalan Bubu-Ronta di kabupaten Buton Utara (Butur) yang menelan anggaran 5,8 miliar yang diduga baru dua bulan selesai dikerjakan sudah terkelupas.
Kata Burhanuddin, kontraktor yang melakukan perkerjaan rehabilitasi jalan Bubu-Ronta akan memperbaiki kembali aspal yang terkelupas itu. Sebab kata dia kontaknya masih terus berjalan.
“Dia perbaiki lagi kontraktornya. Kan belum putus itu. Berikan waktu”, Katanya pada saat diwawancarai awak media di atas Kapal Veri Labuan-Amolengo, Sabtu (05/02/2022).
Dikatankan penyebab aspal cepat terkelupas diakibatkan jarak AMP dan jalan yang akan diaspal terlalu jauh.
” Itu biasa terjadi karena jarak antara AMP ke lokasi itu terlalu jauh, dan bisa panasnya turun, pada saat panasnya turun digelar cepat, jadi nda merekat itu”, Jelasnya.
Sebelumnya telah diberitakan. Beredar video di sosial media Facebook (FB) terkait jalan yang baru selesai diaspal namun ada beberapa titik nampak rusak atau sudah terkelupas.
Diketahui dari video yang diunggah itu, disebutkan, jalan beraspal yang sudah terkelupas itu terletak di jalan poros Ereke-Baubau, tepatnya di Desa Rantegola, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra). Jalan itu berstatus sebagai jalan provinsi.
Dalam video yang diunggah akun Facebook, bernama ‘Herkules’ itu terdiri dari 2 video, yang masing-masing berdurasi 38 detik dan 55 detik.
Dalam Video itu, akun Facebook Herkules meminth kapada kontraktor untuk mempertanggung jawabkan pekerjaannya.
“Berapa banyak kerusakan ini, kontraktor harus kerja ulang, jangan seperti ini. Lihat ini. Ini pekerjaan pengaspalan di SP ronta. Luar biasa cara mereka kerja ini, tidak benar ini begini ini. Hancur di dalam,” ujar akun Herkules dalam video yang diunggahnya sembari memperlihatkan kondisi jalan beraspal yang sudah nampak terkelupas.
Video jalan aspal yang sudah terkelupas itu diunggah pada Jumat (4/2/2022) sudah dibagikan sebanyak 26 kali.
Saat dihubungi Media ini melalui sambungan telepon selulernya, Herkules mengatakan jika kondisi jalan provinsi itu benar adanya, sebagian dalam keadaan sudah rusak.
Dia menyebut, pada video pertama yang diunggahnya itu, sekitar 10 meter yang sudah rusak.
“Habis itu menuju lagi bagian jembatan, pokoknya banyak yang rusak,” ungkap Samsudin, pemilik akun Facebook Herkules.
Padahal pengaspalan jalan provinsi itu baru selesai dikerjakan sekitar 2 bulan yang lalu. Tetapi kondisi jalan itu sudah banyak yang berlubang.
“Terbuka aspalnya,” ungkapnya.
“Itu harus dipanggil kontraktornya itu, supaya bagaimana caranya mereka kerja ulang. Perbaiki ulang. Harus kerja profesional lah,” kesalnya.
Samsudin sang pemilik Akun Facebook Herkules, dirinya selaku mewakili masyarakat pengguna jalan, tidak terima dengan hasil pengerjaan jalan tersebut.
Sehingga Samsudin berharap, kepada pihak Pemerintah Provinsi Sultra harus menindaklanjuti terkait kondisi jalan beraspal yang sudah rusak itu.
Untuk diketahui pekerjaan jalan rehabilitasi jalan Bubu-Ronta dikerjakan PT. Wiratama Karya Abadi, Yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, senilai Rp. 5.855.452.000,00.(**)