Laporan: Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP-Sebagai lembaga pendidikan pertama dan utama, keluarga mempunyai peranan penting dalam menjauhkan anak dari pengaruh Narkoba. Untuk itu, pengetahuan dan pemahaman tentang Narkoba sangat penting untuk dipahami oleh setiap orang tua dalam sebuah keluarga.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse melalui sambutannya, saat menghadiri kegiatan sekaligus menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di aula Kantor Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI), (3/2/2022).
La Ode Ahmad Monianse mengatakan, jika ketahanan keluarga tidak diperkuat, maka tujuan dalam berbangsa dan bernegara serta membangun daerah tidak akan tercapai. Pasalnya, dengan ancaman Narkoba yang semakin meningkat, maka tidak sedikit energi yang akan dikeluarkan untuk menanggulangi dampak dari pengaruh Narkoba tersebut.
Namun demikian, La Ode Ahmad Monianse optimis, jika semua komponen bahu membahu memanfaatkan ketahanan keluarga, maka potensi untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman Narkoba sangat besar. Untuk itu pihaknya berharap, Dinas terkait bersama BNN Kota Baubau dapat membuat program-program yang mengarah kepada penguatan keluarga.
“Kita ketahui bersama, keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama, dan orang tua adalah guru yang pertama dan utama bagi anak-anaknya. Olehnya itu maka, pengetahuan tentang Narkoba ini harus disampaikan dengan utuh agar dapat dipahami oleh setiap orang tua dari masing-masing keluarga,” ujar La Ode Ahmad Monianse.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini menambahkan, sebagai bentuk komitmen dalam penanggulangan Narkotika, pihaknya telah menghimbau seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar menyampaikan secara periodik tentang bahaya Narkotika kepada aparatnya melalui apel pagi, begitu juga kepada para Camat dan Lurah.
“Kita tidak harus membuat pertemuan khusus untuk membahas Narkotika, karena kita bisa melibatkan BNN dalam setiap kegiatan tertentu yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jadi kalau ada Lurah, Camat, atau kepala-kepala OPD yang ingin membuat kegiatan dan ingin mendapatkan pencerahan tentang Narkotika, tinggal hubungi BNN saja,” himbaunya.
Lebih lanjut La Ode Ahmad Moninase mengungkapkan, di Kota Baubau saat ini telah masuk pada tingkat darurat Narkotika. Pasalnya, selain telah merajalela di masyarakat, juga telah masuk dalam jajaran pemerintahan yang seharusnya terjaga dari penyalahgunaan Narkotika tersebut. Di mana aparat pemerintah seharusnya menjadi contoh teladan bagi masyarakatnya.
baca juga: Kapten KM Bahari V Wiliam Minta Maaf Ada Tayangan Video Porno di Televisi Kapal
“Untuk itu saya sangat berharap kepada kita semua, agar bisa menggalang kekuatan untuk melawan Narkotika ini, dan menyebarluaskan secara masif informasi tentang bahayanya di masyarakat. Mulai dari tingkat OPD, Kecamatan, Kelurahan hingga ke tingkat RT/RW, karena Narkotika di Kota Baubau bukan lagi cerita kosong, namun benar-benar sudah menjadi ancaman,” tutup La Ode Ahmad Monianse. (**)