Site icon BAUBAUPOST.COM

Hasil Hutan di Gunung Siotapina Jadi Incaran Para Pengusaha

F09.1 Ilustrasi

Ilustrasi

Peliput:Alyakin

PASARWAJO, BP – Hasil hutan di sekitaran Gunung siotapina kini menjadi inceran para pengusaha ilegal loging, Pasalnya gunung tersebut kurangnya pengontrolan pihak keamanan dan pihak Pemerintah sehingga beberapa pengusaha bebas mengambil kayu atau menebangnya secara bebas dengan memanfaatkan oknum masyarakat.

Perlu untuk diketahui, di Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton khususnya hutan disekitaran gunung siotapina banyak kayu, Akan tetapi masyarakat selelu di himbau untuk melestarikan hutan tersebut oleh para leluhur, seperi toko adat, namun dengan masuknya beberapa pengusaha yang menjadi penada sehingga memanfaakan oknum-oknum untuk melakukan penebangan liar.

Salah seorang warga Desa Labuandiri, Inisial HI, Menceritakan kepada awak media ini mengatakan, ada seseorang pengusaha yang juga sebagai penada mempekerjakan inisial AI untuk menjadi pengawasan saat menebang kayu disekitaran hutan gunung siotapina, padahal sebelumnya,
Sultan Buton, Dr Izat Manarfa dan Plt Bupati Buton, Effendi Kalimuddin SH MH, saat menghadiri acara adat di Desa Labuandiri menyampaikan kepada masyarakat ataupun toko adat untuk mencegah kelestarian hutan tersebut

“Sebelumnya Plt Bupati Buton, Effendi Kalimuddin SH dan Dr Izat manarfa menghimbau kepada masyarakat untuk melestarikan hutan mengingat anak cucu kita dimasa mendatang saat mengahiri pesta adat di Labuandiri tahun lalu,” ucapnya

Kata dia, Didaerah sekitaran gunung siotapina ini, kami masyarakat pribumi selalu menjaganya, Namun dengan adanya pengusaha atau penada kayu dan memanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab atas kelestarian hutan siotapina sehingga kami merasa resah.

“Kasian kami ini masyarakat awam yang tidak tahu apa apa, tetapi janganlah mereka merusak hutan yang selama ini para leluhur menyampaikan atau mengamanatkan kepada kami agar selelu dilestarikan dan lindungi,” harapnya

Menurutnya, Mungkin karena mereka mempunyai banyak finansial, lanjutnya, akan tetapi kami dari masyarakat mengharapkan dari pihak keamanan dan Pemerintah untuk menjalankan peraturan Undang Undang sesuai prosedur hukum sehingga hutan kami terjaga.

Lanjut dia, Hutan yang berada disekitaran gunung siotapina itu dijaga dari turun temurun karena itu pesan dari orang tua kami sehingga adik – adik ataupun gerenar selanjuynya bisa merasakan kelestarian alam yang ada di sekitaran hutan gunung siotapina.

“Intinya itu, Gunung siotapina yang dimanfaatkan pengusaha itu kalai bisa dihentikan, karena danpaknya itu nanti pada generasi selanjutnya,” ucapnya dengan nada kesal

Hal senada dikatakan, Warga Kecamatan Siotapina, inisial LM kepada Baubau Post ketika ditemui dikediamnya, mengatakan, Disekitaran kecamatan siotapina ada beberapa pengusaha sebagai penada kayu yang ingin memanfaatkan hasil hutan disekitaran gunung siotapina.

“Kami ini hanya masyarakat biasa, sudah tidak tahu dimana untuk mengeluarkan keluhan kami, tapi intinya mereka ingin memanfaatkan hasil hutan di sekitaran gunung siotapina,”

Kalau bisa pekerjaan penebangan kayu liar disekitaran hutan siotapina dihentikan, lanjut dia, karena biar bagaiamanapun itu adalah hutan yang dilestarikan orang tua yang sudah lama pergi, dan hanya itu pesannya sehingga sampai saat ini hutan tersebut ingin dilestarikan.

“Kai berharap ada pihak keamanan atau pemerintah yang mengontrol sehingga hasil hutan di sekitaran hutan siotapina benar benar terjaga untuk melestarikannya,” tutup (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version