Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Holding Ultra Mikro, BRI, Pegadaian, dan PNM semakin aktif menunjukan sinerginya melalui program pelatihan, dengan tema ‘Literasi Keuangan untuk Pengusaha Wanita Ultra Mikro’ dengan realisasi peserta sebanyak 23.000 perempuan UMi di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM bersama BRI yang bergerak bersama di segmen ultra mikro.
Berdasarkan siaran pers yang diterima media (20/04), pada kegiatan tersebut, PNM PKU juga berhasil mendampingi nasabah Mekaar dalam pembukaan massal Tabungan Simpedes UMi BRI sebanyak 23.000 nasabah. Dengan angka pencapaian yang sangat fantastis PNM PKU berhasil mencetak 2 penghargaan MURI dengan kategori “Pelatihan Literasi Keuangan secara Serentak oleh Perempuan Terbanyak” dan “Pembukaan Rekening secara Serentak oleh Perempuan Terbanyak” yang digelar pada Selasa (19/04) di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, dan diikuti oleh seluruh anggota dan nasabah PNM di 62 titik se-indonesia.
Kedua kategori penghargaan Museum Rekor – Dunia Indonesia (MURI) diserahkan secara langsung oleh perwakilan dari team MURI, yaitu Andre Purwandono selaku Senior Customer Relation Manager MURI, dan Lutvi Syah Pradana selaku Representative MURI.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PNM, Teguh Wahyono selaku Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian, dan Novian Supriatno selaku Ultra Micro Business Division Head BRI.
Dilokasi yang sama Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki mengungkapkan rasa bangganya kepada seluruh nasabah PNM yang telah bergabung pada kegiatan tersebut dan memperoleh penghargaan rekor MURI.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah PNM Mekaar yang sudah bergabung pada kegiatan hari ini sehingga mendapatkan 2 rekor MURI,” ujarnya.
Dikatakan, PT PNM melakukan pendampingan dan pelatihan berkelanjutan merupakan upaya mendorong pelaku usaha ultra mikro menjadi lebih besar. Sinergi BRI dan PNM pada kegiatan ini melalui program pemberdayaan tidak hanya mengedukasi, tetapi juga memfasilitasi layanan keuangan. Salah satunya dengan sosialisasi pengelolaan keuangan dan pembuatan serta penyerahan buku tabungan Simpedes UMi ke nasabah PNM program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Sunar Basuki berharap nasabah Mekaar dapat meningkatkan pengetahuan manfaat menabung serta mengembangkan usaha, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Sementara itu karyawan PNM Cabang Baubau beserta 200 nasabah wanitanya juga mengikuti kegiatan pelatihan literasi tersebut secara virtual dan diakhiri dengan acara buka puasa bersama.
Pimpinan Cabang PNM Baubau, Iwan Razak saat ditemui awak media mengatakan, kegiatan literasi keuasangan ini serentak dilaksanakan di seluruh indonesia, dimana pusat kegiatannya berada di Medan. PNM Cabang Baubau juga bersama nasabah wanitanya mengikuti kegiatan tersebut, selain memberikan pelatihan bagi pengembangan usaha, juga sebagai ajang silaturahmi para nasabah dan karyawan PNM, khususnya dibulan suci ramadhan ini.
” Periode Januari hingga April tahun ini kita fokusnya diliterasi keuangan dan kedepannya kita akan lebih kepada bagai mana perizinannya. Karena percuma juga perusahan berkembang tetapi kita tidak memenuhi perizinannya,” ucapnya.
baca juga: Arus Mudik Lebaran, ASDP Baubau Siapkan 11 Armada Ferry
Sebagai informasi, hingga 19 April 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 123,39 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,88 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.364 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.(**)