Peliput: Gustam Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Drainase di tugu kirab Kota Baubau masih menyisakan permasalahan yang cukup serius. Meski beberapa waktu lalu telah dilakukan perbaikan, namun drainase tidak mampu menampung debit air yang cukup banyak saat hujan, sehingga terjadi banjir.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Baubau mengimbau, masyarakat tidak membuang sampah disaluran drainase. Saluran drainase yang dipenuhi sampah, dapat berpotesi menyebabkan banjir.
Pihaknya juga berencana akan membenahi ulang drainase tugu kirab. Sekretaris Dinas PUPR, Muhammad Yunus mengatakan, drainase masih bermasalah karena ada benda yang menyumbat saluran, sehingga tidak berfungsi maksimal.
“Daerah tugu kirab itu kan sering terjadi banjir, padahal di saluran drainasenya ada rang besi untuk memfilter sampah yang besar agar tidak masuk kedalam saluran. Jadi nanti kita akan telusuri kedalam saluran, jangan sampai ada sisa-sisa kayu bekas pengerjaannya dulu yang tertinggal, supaya dibuka agar tidak terjadi penyumbatan didalam, karena mungkin belum terbuka semua sisa-sisa kayu pengerjaannya dulu,” katanya.
Saluran drainase di tugu kirab cukup besar dan panjang, sehingga pihaknya memerlukan peralatan senter di kepala untuk menelusuri saluran yang cukup gelap.
“Saluran drainase di dalam itu cukup besar dan panjang, jadi nanti anggota kami harus memakai senter kepala untuk masuk kedalam, mengecek bekas kayu-kayu proyek itu,” ungkapnya.
Yunus berharap, masyarakat dapat menjaga kebersihan saluran drainase di Kota Baubau. Salah satunya dengan tidak membuang sampah pada saluran drainase.
“Kesadaran masyarakat juga perlu ini, masa sampah yang besar-besar itu dibuang disaluran darainase, itu kan bukan tempat sampah,” tutupnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today