Peliput: Gustam Editor : Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP – Berdasarkan data perkiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Baubau, bulan ini (Maret-red) merupakan puncak curah hujan tertinggi yang di sertai angin kencang, petir dan gelombang.
Demikian diungkapkan, Kepala BMKG Kota Baubau, Natsir SSos kepada Baubau Post di ruangan kerjanya, Jumat (03/03).
Dikatakan, angin kencang yang disertai curah hujan yang tinggi saat ini, merupakan dampak dari badai yang terjadi di wilayah Australia bagian Tenggara. Sehingga dalam mengantisiasi hal itu, BMKG Kota Baubau sudah memberi status peringatan diri terhadap kondisis cuaca saat ini.
“Bulan ini merupakan puncak musim hujan yang di sertai angin kencang, bahkan petir, yang akan mengakibatkan bencana banjir, dan tanah longsor, itu sudah ada peringatan dininya sejak tanggal 21 Februari. Hal itu dikarenakan ada badai yang muncul tiba-tiba di wilayah Australia bagian tenggara, yang berdampak pada Indonesia termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra), contohnya saja pulau jawa sering banjir,” jelas Natsir.
Jelasnya kembali, selain curah hujan yang tinggi dan disertai angin kencang, gelombang di lautan juga mencapai satu meter lebih, karena perputaran angin yang bertiup dari Barat Daya ke Timur. Sehingga pihak BMKG Kota Baubau menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang menggunakan kendaraan darat, laut, maupun udara, untuk selalu waspada.
“Tinggi gelombang laut saat ini juga mencapai satu meter lebih, itu harus diwaspadai, karena dengan gelombang yang tinggi disertai curah hujan yang tinggi pula, itu akan membahayakan kapal-kapal di laut, karena angin saat ini bertiup dari Barat Daya ke Timur. Untuk itu kami himbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan cuaca saat ini,” tutupnya.(#)