Peliput : Darson
BURANGA,BP– Genderang “perang” terus digaungkan DPRD Buton Utara (Butur) terhadap Bupati Abu Hasan. Lembaga yang dipimpin Muh Rukman Basri Zakariah itu menggelar rapat paripurna, (07/03) kemarin dan resmi membentuk panitia khusus (Pansus).

Tiga keputusan pun dihasilkan lembaga legislatif tersebut. Mereka tetap ngotot tak percaya lagi kepada, Abu Hasan dalam menjalankan roda pemerintahan. Tak hanya itu, panitia khusus (Pansus) pun resmi dibentuk DPRD Butur untuk menyelidiki dugaan pungutan liar dan pelanggaran pengangkatan dan pemberentian aparatur sipil negara yang melibatkan orang nomor satu Butur itu.

Melihat tiga poin yang dihasilkan lembaga penyambung lidah masyarakat itu, Abu Hasan menanggapi santai keputusan paripurna yang dihasilkan lembaga Legeslatif itu. Ia mengaku, tak akan menanggapi secara emosional dan tetap fokus bekerja bersama rakyat.

“Biarlah dinamika politik terus bergulir. Saya akan menunggu saat yang tepat. Tentu, untuk memberikan respon atau tanggapan sesuai dengan muatan tuntutan mereka tidak akan lebih dan tidak akan kurang,”kata Abu Hasan saat ditemui di Rumah Jabatannya, (7/3/2017) malam.

Meskipun demikian, Abu Hasan mengaku kecewa adanya Partai Golkar yang menyepakati hasil paripurna tersebut. Apapun yang terjadi, sesal pria berkacamata ini seharusnya partai berlambag pohon beringin itu tetap bersama pemerintahan yang sah.

Mengingat wakil Bupati yakni Ramadio, tambah Abu Hasan merupakan Ketua Golkar DPD II Buton Utara. “Komunikasi inter porsonal dengan Ramadio berjalan normal. Secara kelembagaan tentu saya tidak melakukan apa-apa karena saya bukan petinggi partai. Jadi, saya serahkan kepada Golkar karena tindakan itu mungkin perorangan anggota DPRD atau lembaga. Bergambungnya, Golkar pro keputusan yang dilayangkan melalui rapat paripurna DPRD Butur, sangat disesalkan karena bagian dari pemerintah, apapun yang terjadi harus berada dipemerintah yang sah,”sesalnya.

Ketua KONI Butur ini mengaku, belum mau sowan ke DPRD Butur. Menurutnya, terlalu prematur jika dipaksakan. “Terlalu prematur kalau saya paksakan hari ini untuk ketemu unsur pimpinan DPRD Butur. Karena mereka masih dipuncak-puncak emosional,”cetusnya.(***)

Visited 1 times, 1 visit(s) today