Pewarta: Amat Jr
BAUBAU, BP- Cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombak ombang yang besar yang melanda Kota Baubau sejak sore hari hingga malam pada Sabtu (21/12/2022) mengakibatkan puluhan lapak dan rumah makan di pesisir pantai Wameo rusak.
Gelombang air laut yang cukup tinggi mengakibatkan air laut sampai meluap ke daratan di Pesisir laut Wameo. Lapak dan rumah makan serta lapak Pasar ayam yang berada tepat di Pesisir Pantai Pasar Wameo, Kota Baubau pun akhirnya ambruk.
Peristiwa itu terjadi pada tengah malam, tepatnya Minggu dinihari (25/12/2022) . Para pedagang pun pasrah, tidak mampu menyelamatkan barang dagangan mereka ketika bangunannya terkena gelombang air laut dan angin kencang.
Plh Kapolres Baubau AKBP Suharman Sanusi yang berada di lokasi mengatakan ada angin kencang disertai ombak yang tinggi sehingga mengakibatkan kerusakan materil. “Alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” katanya.
Salah seorang penjual ayam Hariadi yang memiliki lapak Pasar Ayam Kampung di Pasar Wameo mengungkapkan air laut mulai masuk di daratan Pasar Wameo sekitar pukul 22.00 WITA.
baca juga: Walikota Baubau Monianse Bersama Forkopimda Kota Baubau Mendatangi Gereja Pada Ibadah Malam Natal
“Saya mendapat kabar dari teman bahwa lapak saya juga rusak, jadi saya turun ke Pasar Wameo itu sekitar pukul 22.00 WITA, saya lihat Pasar Wameo sudah bajir. Angin kencang membuat lapak pasar ayam juga rusak,” tuturnya ketika ditemui di Pasar Wameo, Minggu (25/12/2022)
Sebelumnya, stasiun BMKG Sultra mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem akan terjadi di wilayah perairan Baubau dan Pulau Buton, terhitung mulai tanggal 23 Desember hingga 29 Desember 2022.(*)