F08.22

Peliput: Alyakin

BAUBAU,BP- Polres Baubau gelar apel Operasi Keselamatan Anoa 2023 di halaman Mako Polres Baubau, Selasa (07/02/2023). Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Moneanse bertindak sebagai inspektur upacara.

Pada kesempatan itu, Wali kota baubau, La Ode Ahmad Monianse menyampaikan amanat kepala kepolisian daerah sulawesi tenggara bahwa permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan sangat cepat dan dinamis.

F08.22

“Hal ini sebagai konsekuensi meningkatnya ruas jalan, jumlah kendaraan bermotor dan populasi jumlah penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.” katanya

Berbagai permasalahan tersebut, kata dia, meningkatnya pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan dan kemacetan, sehingga memerlukan upaya penanganan secara profesional dan komprehensif, agar tercipta kamseltibcar lantas sebagaimana yang diharapkan.

“Kita menyadari, bahwa dalam menghadapi permasalahan di bidang lalu lintas tersebut, dibutuhkan peran serta seluruh stake holder, agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintahan lainnya, yang bertanggung jawab dalam pembinaan kamseltibcar lantas, yang selama ini dirasakan masih perlu ditingkatkan.” katanya.

Apabila tingkat koordinasi tersebut tidak optimal, Lanjut dia, maka akan berdampak pada kurang maksimalnya ketersediaan sarana dan prasarana lalu lintas jalan, regulasi angkutan over dimensi dan over loading, serta rendahnya tingkat kesadaran dan disiplin masyarakat, dalam mematuhi aturan ataupun ketentuan perundang-undangan di bidang lalu lintas.

Olehnya itu, guna mengimplementasikan instruksi presiden nomor 4 tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatan jalan sehingga fungsi operasional polri telah menetapkan kalender operasi keselamatan dan kali ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi kamseltibcar lantas menjelang Idul Fitri 1444 H tahun 2023 guna meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polda Sultra.

Disisi lain, operasi keselamatan tahun 2023 adalah merupakan salah satu upaya polri untuk meningkatkan keselamatanan masyarakat serta memanfaatkan momentum menjelang Idul Fitri.

Melalui pendekatan persuasif dan edukatif, Menurutnya, kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan cara memberdayakan fungsi dikmas lantas secara optimal, penerangan masyarakat di media cetak maupun elektronik, serta pelayanan informasi lalu lintas melalui manajemen media lantas Polda Sultra, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat pengguna jalan.

“Waktu pelaksanaan operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, sejak tanggal 7 Februari sampai dengan 20 Februari 2023, secara serentak diseluruh wilayah indonesia, dalam rangka cipta kondisi kamseltibcar lantas menjelang Idul Fitri 1444 H tahun 2023 guna meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polda Sultra.” terangnya.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka operasi yang dilaksanakan dengan persentase kegiatan preemtif 40%, preventif 40%, dan gakkum prioritas 20% untuk penindakan hanya dilakukan secara selektif prioritas terhadap pengemudi yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan mengedepankan pendekatan yang humanis, tanpa perlu target dalam jumlah penilangan.

Melalui penyelenggaran operasi keselamatan ini maka diharapkan akan tercapai beberapa tujuan diantaranya, Meningkatnya disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, Terciptanya situasi kamseltibcar lantas secara optimal, serta menurunnya angka kecelakaan lalu lintas, Terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, Menurunnya angka pelanggaran yang akan diimbangi dengan jumlah kecelakaan lalu lintas, Menurunnya jumlah titik kepadatan arus lalu lintas, dengan kehadiran personel lalu lintas dilokasi trouble spot dan black spot. Sebagai cipta kondisi dalam rangka menjamin terwujudnya kamseltibcar lantas, menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H.

Sebelum mengakhiri amanat Kapolda Sultra, pihaknya menekankan dalam pelaksanaan operasi tersebut faktor keamanan, keselamatan dan kesehatan personel diutamakan, khususnya pada saat melakukan penertiban pelanggaran lalu lintas. Oleh karena itu, pedomani standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.

“Perlu kita sadari bersama, bahwa tujuan utama operasi keselamatan 2023 yang akan kita laksanakan ini, adalah terwujudnya kamseltibcar lantas serta tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.” katanya.

Ia juga meminta untuk menanamkam kepada masyarakat agar dapat mewujudkan kamseltibcarlantas yang harus dilakukan sesuai kepatuhan dan kedisiplinan dalam berkendara.

baca juga: Gara-gara Asmara Pemuda di Baubau Akhiri Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri di Rumah Kost

“Selamat melaksanakan tugas operasi kepolisian dengan sandi, “keselamatan anoa 2023”. tandasnya.

Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan di hadiri oleh Ketua DPRD Kota Baubau H. Zahari, SE, Bupati Busel diwakili Asisten 1 Zainal, S.Sos, M.Si, Dandim 1413 Buton diwakili Kasdim Letkol Inf Gideon Scoda, Wakapolres Baubau Kompol Abdul Gani Sirait, SE, S.IK, MH, Kepala OPD Kota Baubau, Kadis Diknas, Kadishub, Kakesbang, Kasatpol PP, Kadis Damkar, Kaban BPBD, Kaban Kesbang, Kadinkes Kota Baubau, Kepala OPD Kabupaten Buton Selatan, Kadis Diknas, Kadishub, Kasatpol PP, Kaban Kesbang Kabupaten Buton Selatan, PJU Polres Baubau dan para Perwira serta Kapolsek Jajaran Polres Baubau. Serta di ikuti oleh pasukan 1 pleton gabungan Pom AD, Pom AL dan Provost Polres, 1 pleton Kodim 1413 Buton, 1 pleton Posal, 1 pleton Samapta, 1 pleton Dalmas, 2 pleton Gabungan staf Polres 1 pleton Bhabinkamtibmas, 1 pleton Sat Lantas, 1 pleton gabungan Reserse Intel, 1 pleton Satpol PP, 1 pleton Dishub dan 1 pleton Damkar Rescue.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today