F05.1 La HuruKepala Sekolah SDN 1 Lampanairi La Huru SPd

Laporan: Ardi Toris

BUSEL, BP- Dinas Pendidikan Buton Selatan (Busel) optimis akan mendaftarkan semua sekolah yang berada dalam naungannya dalam kurikulum merdeka pada tahun 2023. Hingga akhir tahun 2022, Kata Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar La Amiru SPd, dari 104 sekolah yang ada, tinggal empat sekolah yang belum mendaftar dikurikulum Merdeka.

F05.1 La Huru
Kepala Sekolah SDN 1 Lampanairi La Huru SPd

Salah satu sekolah yang belum mendaftar kurikulum meredeka di Busel yaitu Sekolah Dasar (SD) Lampanairi. Kepala SD Lampanairi La Huru SPd mengatakan salah satu prioritas program kerjanya tahun 2023 yaitu melaksanakan kurikulum K13 dan tentu saja pihaknya akan segera mendaftarkan sekolahnya ikut kurikulum merdeka.

“Baru Hari ini kami mendaftar. Alasannya karena sebelumnya sekolah ini belum ada kepala sekolah definit. Jadi kalau kepela sekolahnya masih dijabat pelaksana maka tidak bisa mendaftar kurikulum merdeka,” kata La Huru, Sabtu (11/02/2023), ketika diwawacara di sekolahnya.

Kepsek La Huru mengatakan saat ini pihaknya sudah diperintahkan untuk kembali mendaftar kurikulum merdeka.”Kemarin kita sudah zoom, kita diinformasikan diberikan penjelasan apakah lima hari kedepan kita sudah bisa mendaftar kurikulum merdeka. jadi kita sudah siap mendaftar,” ucapnya.

Prioritas selanjutnya, Lanjut La Huru, sekolahnya akan berupaya melaksanakan ekstrakurikuler misalnya mendakan perkemahan satbtu-Minggu (Persami) dan lalu kema budaya. La Huru mengatakan selama ini sekolahnya hanya mengikutkan siswanya pada kegiatan kema budaya yang dilaksanakan di tingkat Kabupaten Buton Selatan.

“Kalau Persami belum pernah ada. Jadi kami sudah jadwalkan Persami itu satu kali dilaksanakan dalam satu semester, artinya kalau 1 tahun berarti dua kali kita laksanakan Persami di sekolah ini,” tuturnya.

Prioritas lainnya yaitu berupaya mengikutkan siswa-siswinya dalam olimpiade untuk mata pelajaran matematika dan IPA. “Kalau olimpaide kita masih memantau O2SN. Kalau sudah ada maka kami akan mengikutkan siswa di sini,” tuturnya.

Untuk diketahui, SDN Lampanairi Busel saat ini memiliki enam kelas ruang kelas belajar (RKB) dengan enam rombongan belajar (Rombel). Meski demikian Dua RKB harus segera diperbaiki karena atap dan plafonnya rusak.

baca juga: Sudah 14 Sekolah di Buton Selatan Lulus Sekolah Penggerak Hingga Tahun 2023

La Huru mengungkapkan jumlah guru yang mengajar disekolah itu masih seimbang dengan jumlah siswa yang belajar di sekolahnya. Saat ini jumlah guru berstatus PNS dan P3K yang mengabdi disekolah itu ada lima orang sementara guru berstatus honorer berjumlah tujuh orang.

“Untuk tenaga honorernya mereka semua sudah terdaftar didapodik dan 50 persen dari gajinya dibayarkan dari dana BOS,” kata La Huru(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin